Berita

Ilustrasi pemakaman jenazah dengan protap Covid-19/RMOL

Nusantara

Data Pemakaman Jenazah Protap Covid-19 Berbeda Dengan Jumlah Kasus Kematian, Begini Penjelasannya

SENIN, 06 APRIL 2020 | 21:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mencatat sampai dengan hari ini, jenazah yang dimakamkan menggunakan protap Covid-19 berjumlah 621 kasus.

Kendati begitu, Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto menegaskan bahwa mereka yang meninggal tidak semuanya dinyatakan positif Covid-19.

"Mungkin ada yang bertanya, kok beda (angka) yang meninggal 126 orang dengan 621? Karena di antara ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) itu pada saat meninggal hasil tesnya belum keluar," ujarnya saat konferensi pers di Pendopo Balaikota DKI Jakarta, Senin (6/4).


"Jadi jangan salah ya, nanti seakan-akan yang positif meninggal jumlahnya 621. Tidak. Karena mereka masih dalam proses pengetesan dan pada saat meninggal, hasil tesnya belum keluar," sambungnya.

Untuk diketahui total pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta sampai hari ini berjumlah 1.268 orang, dimana yang sudah sembuh adalah 67 orang dan yang meninggal 126 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Susi Marsitawati menyatakan bahwa tugas khusus petugas di bawah koordinasinya terbatas pada penjemputan dan pemakaman jenazah.

"Jadi kami tidak bisa memilah manakah itu jenazah pasien positif Covid-19 atau ODP-PDP. Karena yang berhak menyatakan itu positif Covid-19 adalah dari pihak Rumah Sakit," terang Susi.

Susi juga menyebut dua lahan yang dijadikan lokasi pemakaman jenazah yang telah melalui protap pemulasaran Covid-19, yaitu TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya