Berita

Masyarakat disarankan untuk mulai menggunakan masker kain/Net

Kesehatan

Masker N95 Untuk Tenaga Medis, Pemprov DKI Sarankan Masyarakat Gunakan Masker Berbahan Kain

SENIN, 06 APRIL 2020 | 17:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan rapid test Covid-19 sebagai proses screening (deteksi dini) massal dengan menyasar serta memprioritaskan orang-orang yang berisiko tinggi tertular.

"Rapid test di DKI Jakarta pada hari ini sudah kita lakukan terhadap 24.015 orang, di mana hasilnya yang dinyatakan positif 589 orang," ujar Ketua Tim Tanggap Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, dalam kegiatan Update dan Daily Brief Tim Tanggap Covid-19, di Balai Kota Jakarta, Senin sore (6/4).

"Dan tentu sebagaimana yang saya juga pernah sampaikan berulang kali di kesempatan ini, terhadap mereka yang dinyatakan positif dari hasil rapid test akan dilaksanakan tes dengan menggunakan swab PCR," sambungnya.


Dalam kesempatan tersebut, Catur juga menegaskan akan pentingnya penggunaan masker sebagai upaya mencegah penularan virus corona. Masyarakat, saran Catur, bisa menggunakan masker berbahan kain.

Menurutnya, penggunaan masker tidak harus melulu masker bedah. Justru masker bedah atau masker N95, lanjut Catur, lebih diutamakan untuk dipakai tenaga medis.

"Jadi disarankan untuk masyarakat terutama di dalam rangka kelangkaan masker yang terjadi ini, gunakanlah masker kain. Masker kain yang bisa dibuat sendiri untuk keperluan sendiri," katanya.

"Dengan demikian kita semua bisa memakai masker dalam waktu secepatnya, dengan masker-masker kain yang bisa dibuat masing-masing di rumah," pungkas Catur.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya