Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule/Net

Politik

Ketua ProDEM: Kenapa Yang Di Penjara Dibebaskan, Tapi Driver Ojol Masih Ditangkap?

SENIN, 06 APRIL 2020 | 16:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tujuan program asimilasi dan integrasi yang telah membebaskan sebanyak lebih dari 30 ribu narapidana dipertanyakan.

Pertanyaan itu muncul lantaran program tersebut digadang untuk menghindari kepadatan di dalam penjara. Tujuan utamanya adalah mencegah sebaran virus corona dalam penjara.

Namun demikian, pertanyaan mengemuka karena di satu sisi aparat masih gencar menangkap orang, bahkan untuk urusan kasus yang kecil.

Begitu kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule kepada redaksi, Senin (6/4).

Pernyataan itu disampaikan untuk mengkritik penangkapan pengemudi ojek online (ojol) berinisial MAA lantaran diduga menghina Presiden Joko Widodo dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi di media sosial.

MAA mengaku melakukan itu dengan motif untuk mengingatkan Habib Luthfi dan mengkritisi kebijakan Jokowi. Khususnya mengenai anjuran jaga jarak dan larangan shalat jamaah.

“Gile! Kenapa yang di penjara dibebaskan, tapi rakyat masih juga ditangkapin?” tanya Iwan Sumule.

Menurutnya, semua pihak seharusnya fokus pada penanganan wabah Covid-19. Perihal menjaga kehormatan presiden perlu dikesempingkan sejenak agar wabah tidak meluas.

Sebab, katanya, akan aneh jika nyawa rakyat yang kini terancam tidak jadi prioritas negara.

“Aneh. Nyawa rakyat itu lebih berharga dibanding kehormatan pejabat, atau presiden sekalipun. Iya gak sih?” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya