Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pemerintah Pusat Tak Sampaikan Data Sebenarnya Pasien Positif Covid-19, Pengamat: Akan Jadi Bom Waktu

SENIN, 06 APRIL 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejak awal, masyarakat dilanda keraguan soal data pasien positif Corona virusdisease 2019 (Covid-19) yang disampaikan pemerintah pusat.

Keraguan itu makin dikuatkan oleh pernyataan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, saat diskusi virtual bersama melawan Covid-19 yang ditayangkan di akun YouTube Energy Academy Indonesia pada Minggu (5/4).

Agus Wibowo mengakui bahwa data positif Covid-19 yang disampaikan oleh pemerintah pusat bukanlah data yang sebenarnya. Data tersebut hanya diambil dari data yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Sehingga, data dari pemerintah pusat kerap kali berbeda dengan data yang dimiliki pemerintah daerah. BNPB sendiri, kata Agus, juga memiliki data sendiri terkait jumlah positif Covid-19.

Mendengar pengakuan itu, pengamat politik Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah menilai, upaya pemerintah pusat untuk menutupi data sesungguhnya hanya sia-sia. Lantaran masyarakat kini sudah dapat mencari data yang sesungguhnya dari berbagai sumber.

"Pemerintah sia-sia menyajikan data yang tidak benar. Karena kondisi hari ini publik dapat mengakses data dari berbagai sumber," ucap Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/4).

Bahkan, lanjut Dedi, jika data yang disampaikan bukan data yang sebenarnya maka akan menjadi bom waktu bagi wibawa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Justru ini bom waktu. Publik bisa saja tidak percaya sama sekali terhadap pemerintah," pungkas Dedi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya