Berita

Ilustrasi

Publika

Ini Tentang Masker

SENIN, 06 APRIL 2020 | 11:22 WIB

DI dalam dunia kedokteran, adalah sangat lazim ada penemuan hal baru, melalui pembuktian hasil penelitian baru yang membantah kebenaran sebelumnya.

Namun 1-2 bulan terakhir ini, sungguh cepat dan mendebarkan dada fakta-fakta yang ada terkait COVID-19. Dalam waktu singkat kita harus sigap menerima kebenaran baru, padahal baru saja menerima fakta sebelumnya yang bisa berbeda.

Sebagai contoh, mengenai masker saja. Baru 1-2 bulan yang lalu bahwa masyarakat dihimbau agar penggunaan masker adalah yang sakit saja, serta tenaga medis yang bertugas. Selain itu, ketika itu penggunaan masker dianggap bukanlah langkah konkret mencegah penularan COVID-19, karena penularannya melalui droplet, serta sentuhan tangan ke selaput lendir pada hidung, mulut dan mata, bukan melalui hirupan napas/udara (airborne). Ketika itu juga, ada himbauan bahwa masker berbahan kain tidak cukup baik karena pori-porinya dapat dilewati oleh virus COVID-19.


Kini, sungguh berbeda adanya, semua yang hendak berpergian, dihimbau menggunakan masker, selain jaga jarak dan sering cuci tangan. Nah, Pakai masker yang sesuai yah!

Tenaga medis yang bekerja close contact dengan pasien apapun disarankan menggunakan masker N95. Penggunaan masker bedah juga dilakukan pada semua staf yang bekerja di layanan kesehatan.

Nah, karena semua dihimbau untuk pakai masker, tentunya masker medis yang ada tidaklah cukup untuk semua orang. Maka itu diharapkan, masker medis digunakan hanyalah pada layanan kesehatan.

Masyarakat dapat menggunakan masker kain, yang murah, lebih mudah diproduksi, dan dapat digunakan berulang kali. Masker kain dapat menahan droplet-droplet besar, yang mengandung virus. Maka itu, juga punya fungsi proteksi yang cukup baik, ditambah dengan waspada jaga jarak.

Jadi kita tambah rumusnya: 3J + 1C + 1M Jaga Jarak, Jangan Kumpul, Jangan Keluar Rumah, Cuci tangan dan Pakai Masker (yang sesuai). Mari kita tetap simak berbagai perkembangan keilmuan terbaru. Sesungguhnya kebenaran hanya turun dari Allah subhaanahu wata’ala, sebaik-baiknya pelindung kita.

Yuk, sebar kebaikan, bukan kepanikan.

Dr. Yassin Yanuar M Ilham Bintang, SpOG(K), Msc

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya