Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Hasil Rapid Test Depok: 2.747 Diperiksa, 126 Dinyatakan Positif

SENIN, 06 APRIL 2020 | 08:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejak melakukan rapid test pada Rabu (25/3) lalu hingga Sabtu (4/4), Pemerintah Kota Depok telah melakukan pemeriksaan terhadap 2.747 orang. Hasilnya, ada 126 orang yang terindikasi positif dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Dari total 2.747 orang yang menjalani rapid test, 1.050 dilakukan terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit. Dari hasil tes ini didapat 67 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Rapid test juga dilakukan di Labkesda Kota Depok yang menjaring 210 PDP, ODP, serta tenaga kesehatan. Dari tes ini didapat 13 orang positif Covid-19.

Tes juga dilakukan di 11 puskesmas bagi PDP, ODP, dan petugas kesehatan sebanyak 1.487 orang. Diperoleh hasil 46 orang positif corona.

Meski demikian, menurut Walikota Depok, Mohammad Idris, hasil ini belum terkonfirmasi sepenuhnya. Sehingga, terhadap 126 orang yang terindikasi positif tersebut akan diverifikasi dengan pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

“Bagi yang positif dari hasil rapid test, akan ditindaklanjuti dengan swab PCR. Direncanakan pada hari Senin, 6 April, di Labkesda Kota Depok untuk 60 orang,” jelas Mohamad Idris melalui keterangannya, Minggu malam (5/4). “Dan untuk rumah sakit, akan dilakukan secara mandiri.”

Untuk diketahui, hingga Minggu (5/4), tercatat sudah ada 68 kasus positif Covid-19, 10 orang sembuh, dan 8 orang meninggal.
 
Sementara ada 20 PDP yang terlanjur meninggal dengan status suspect, sebelum terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 18 Maret 2020.

Untuk saat ini, Pemkot Depok masih mengawasi 421 pasien dan ada 1.819 orang yang tengah dipantau terkait pandemik corona ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya