Berita

Ilustrasi penangkapan kapal illegal fishing/Istimewa

Politik

Enam Kapal Asing Pencuri Ikan Ditangkap Selama Pandemik Covid-19

SENIN, 06 APRIL 2020 | 01:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah lokasi rawan illegal fishing terus dilakukan penjagaan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), salah satunya di laut Natuna Utara.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Tb Haeru Rahayu menyampaikan, para pelaku illegal fishing mempunyai modus operandi yang memanfaatkan kelengahan di tengah upaya untuk memerangi penyebaran Covid-19.

Selama masa penanganan Covid-19, sudah enam kapal ikan asing ilegal yang yang ditangkap oleh Ditjen PSDKP-KKP.


”Kapal pengawas perikanan kami tetap melakukan patroli di Laut Natuna Utara juga melakukan patroli agar tidak ada pelaku illegal fishing yang masuk ke perairan kita,” jelas Tb Haeru melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/4).

Seluruh jajaran Ditjen PSDKP yang ada di lapangan saat ini tetap waspada di lokasi yang ditengarai kerap menjadi sasaran pelaku illegal fishing.

"Sesuai arahan Pak Menteri, kami tidak mengurangi kinerja, namun tetap dengan ketat menerapkan prosedur pencegahan Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, Menteri KKP Edhy Prabowo menekankan, KKP akan terus melakukan langkah strategis pengawalan terhadap nelayan Indonesia yang beroperasi di Laut Natuna Utara dan pembebasan nelayan Indonesia yang ditangkap oleh aparat negara tetangga.

"Nelayan kita masih tetap perlu melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa sulit ini. Oleh sebab itu, KKP hadir untuk melindungi masyarakat kelautan dan perikanan," tegas Edhy.

"Kami tekankan, dalam kondisi apapun tetap komit mengawal dan melindungi nelayan Indonesia, termasuk memberantas kapal asing pelaku illegal fishing”, pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya