Berita

Volunteer Corona Papua/Net

Nusantara

Bantu Pemda Tangani Pandemik Corona, Volunteer Corona Papua Beri 8 Usulan

MINGGU, 05 APRIL 2020 | 02:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jumlah pasien positif corona di Papua tiap hari terus bertambah. Inilah yang menjadi keprihatinan Volunteer Corona Papua. Sejumlah usulan coba diberikan sebagai bantuan nyata kepada upaya pemerintah untuk mengatasi pandemik Covid-19 ini.

Hingga minggu kedua Maret 2020, ditemukan 13 orang pasien yang dinyatakan positif Covid-19, serta 42 orang yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 7.040 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Angka-angka inilah yang membuat Volunteer Corona Papua yang terdiri dari berbagai latar pendidikan dan profesi dan tersebar di berbagai daerah di Tanah Papua, ingin membantu kerja-kerja Pemerintah Daerah dalam mengatasi wabah berbahaya tersebut. Sehingga tidak kadung meluas dan membunuh masyarakat Papua.


Melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/4), Volunteer Corona Papua pun coba memberikan 8 usulan kebijakan yang perlu menjadi perhatian Pemerintah dan stakeholder, sebagai berikut:

1. Meminta Pemerintah Daerah untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat, guna memperpanjang pembatasan sementara penerbangan dan kapal laut berpenumpang keluar dan dalam Papua sampai penanganan virus ini benar-benar tuntas, PDP atau juga ODP semua terkonfirmasi negatif, baik di Papua maupun daerah lain di luar Papua, terutama kota-kota yang memiliki bandara atau jalur transportasi aktif.
2. Pemerintah Daerah segera menghubungi pihak Pemerintah Pusat untuk membeli dua kali kebutuhan alat rapid test massal bagi seluruh ODP dan kelompok rentan lainya di seluruh Provinsi Papua.
3. Membuat aturan tegas beserta sanksi bagi Kepala Daerah Kabupaten/Kota dan Perusahaan atau operator yang secara sepihak membuka transportasi laut/udara bagi penumpang. Misalnya dengan memangkas alokasi anggaran Otsus atau dengan mengisolasi daerah tersebut agar tidak terkoneksi dengan daerah lainya di Papua.
4. Mendesak Pemerintah Daerah menggandeng akademisi untuk mengkaji puncak penyebaran Covid-19 di Papua, antisipasi penyebaran juga strategi penanggulangan dampak sosial bagi masyarakat. Termasuk kajian terhadap masyarakat yang rentan terdampak dan perlu diperhatikan di masa pembatasan sementara ini berlangsung.
5. Pemerintah menyediakan anggaran bagi kelompok masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya Covid-19 dan cara pencegahan di Papua.
6. ASN diperpanjang masa WFH tapi dengan sistem piket 10-15 tiap hari per dinas/instansi untuk melayani kepentingan masyrakat yang mendesak.
7. Aktif mengimbau masyarakat menggunakan masker nonmedis bagi yang melakukan aktivitas di luar rumah, aktif mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial.
8. Meminta Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota agar tidak hanya menyampaikan jumlah pasien positif, PDP, atau jumlah ODP. Tetapi juga transparan menyampaikan peta wilayah sebaran dan kronologi seorang pasien terinfeksi, sehingga membantu publik lebih mawas diri dan ikut mengambil tindakan pencegahan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya