Berita

PM Jepang Shinzo Abe/Net

Dunia

Jepang Berikan Warganya Bantuan Langsung Tunai Rp 46 Juta Karena Terdampak Corona

SABTU, 04 APRIL 2020 | 06:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Jepang memberikan bantuan tunai kepada warganya yang terdampak virus corona sebesar 300.000 yen atau Rp 46 juta. Bantuan Langsung Tunai ini diberikan kepada tiap rumah untuk menjaga daya beli masyarakat yang turun karena wabah ini.

PM Jepang Shinzo Abe dan partainya, Liberal Demokratik sepakat menerapkan BLT tersebut.

"Saya mengatakan kepada PM bahwa uang 300.000 yen perlu diberikan untuk warga karena pendapatannya turun," kata Ketua DPP Liberal Demokratik bidang Kebijakan Publik, Fumio Kishida, mengutip Japan Today, Jumat (3/4).

Bantuan ini diberikan kepada 10 juta rumah di Jepang atau sekitar 17 persen dari seluruh penduduk Jepang.  Bantuan ini akan menjadi program utama dalam stimulus ekonomi yang akan diumumkan pemerintah, yang dananya dialokasikan dari APBN tambahan 2020 yang akan diajukan kepada parlemen sebelum akhir April.

Warga yang berpenghasilan tetap seperti PNS, politikus, dan para eksekutif perusahaan yang tidak terlalu terdampak Covid-19 tidak akan mendapatkan bantuan.

Menteri Ekonomi dan Fiskal Jepang, Yasutoshi Nishimura mengatakan, pemerintah tidak akan menetapkan batasan penghasilan bagi mereka yang akan mendapatkan bantuan.

"Jika kita menetapkan batas penghasilan, kita harus memeriksa pendapatan tiap individu yang akan makan banyak waktu. Kami akan menggunakan cara yang tak biasa," kata Nishimura.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya