Berita

menteri BUMN Erick Thohir saat rapat virtual dengan Komisi VI DPR/Repro

Politik

Catatan Golkar Untuk Menteri Erick Di Tengah Pandemik Covid-19

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 23:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar, Mukhtaruddin menyampaikan beberapa poin catatan saat rapat kerja bersama Menteri BUMN Erick Thohir secara virtual, Jumat (3/5).

“Pertama kita memberikan apresiasi kementerian, khusus Menteri BUMN, karena tugas berat di samping menyelamatkan masyarakat juga harus merawat BUMN-nya. Kita berikan kelonggaran kepada kementerian untuk mengambil langkah progresif dalam menyelamatkan masyarakat dan BUMN,” kata Mukhtaruddin.

Mukhtaruddin sempat mempertanyakan terkait bagaimana dan berapa alokasi anggaran untuk stimulus mitra binaan dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), dalam mekanismenya.

Selain itu, Mukhtaruddin juga menyoroti perihal alat kesehatan yang langka baik di Jakarta maupun di daerah lainnya. Mengingat hari ini belum ada bumn secara khusus penugasan pengadaan maupun produksi apd, atau masker.

“Saya setuju masker medis untuk dokter, masyarakat yang nonmedis. Industri sandang itu bisa ditugaskan memproduksi masker kain ini, perlu juga ditugaskan BUMN yang bisa produksi APD,” paparnya.

Masalah ketersediaan pangan juga diminta menjadi perhatian Kementerian BUMN. Mukhtaruddin meminta agar BUMN Pangan mempersiapkan untuk menghadapi situasi buruk maupun sangat buruk nantinya.

“Termasuk BUMN farmasi dan transpor, BUMN Kimia Farma itu vitamin pun sudah kosong di Kimia Farma, ini cukup perhatian kita agar diberi stimulus agar mereka bisa melakukan pengadaan,” ucapnya.

Terkait kebijakan listrik gratis, kata Mukhtaruddin, dia mendengar beberapa waktu lalu beredar tentang adanya web dan nomor wa yang bisa diakses.

“Kemarin saya coba share mereka kesulitan mengakses web maupun nomor wa, apakah PLN belum siap web atau apa? jadi mohon penjelasan, bahwa di situ ada imbauan mengakses wa dan website,” lanjutnya.

“Kemudian terkait masalah utang BUMN yang jatuh tempo, untuk meminta kelonggaran, karena tugas Pak Menteri saat ini berat, kita tidak hanya menyelamatkan rakyat, tapi juga BUMN,” tandasnya.

Terakhir masalah wisma atlet yang belum memiliki pelayanana maksimal karena adanya darurat Covid-19 oni, namun pihaknya memaklumi dan alat kesehatan agar segera dilengkapi.

“Tntu terkait surat menteri bumn melalui kegiatan tanggung jawab sosial, agar dikirimkan ke bumn,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya