Berita

Luhut BInsar Pandjaitan (berkemeja putih)/Net

Politik

Faisal Basri: Luhut Lebih Berbahaya Dari Covid-19

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 19:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kritikan tajam tentang sosok Menko Maritim dan Investasi tak hanya datang dari Mantan Sekretari BUMN Said Didu.

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri juga melontarkan kritik pedasnya. Faisal Menyebut Luhut Binsar Pandjaitan lebih berbahaya dari Coronavirus Dsease (Covid-19).

"Luhut Panjaitan lebih berbahaya dari coronavirus COVID-19," demikian cuitan singkat Faisal Basri di akun twitternya, Jumat (3/4).

Sontak cuitan Faisal Basri itu mendapatkan respons para netizen. Ribaun komentar rata-rata menyatakan sependapat dengan apa yang dicuitkan oleh Faisal Basri.

Dalam cuitan sebelumnya, Ekonom senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef) itu juga berkomentar seraya melampirkan  berita Luhut yang menyatakan bahwa Covid-19 tidak kuat bertahan dengan cuaca Indonesia.

"Ini sudah keterlaluan!!! Luhut sebut virus corona taku kuat dengan cuaca Indonesia," demikian cuitan Faisal lainnya.

Kantor berita Politik RMOL pun berusaha mengkonfirmasi Faisal Basri untuk memberi penjelasan terkait cuitan pedasnya ke Luhut.  Namun hingga berita ini dinaikkan, Kantor Berita Polirik RMOL belum berhasil tersambung.

Diketahui, saat rapat terbatas bersama beberapa Kabinet Indonesia Maju, Luhut mengatakan bahwa Coronavirus Disease (Covid-19) adalah virus yang tidak cocok hidup di Indonesia karena memiliki cuaca yang panas.

Meski Covid-19 tidak cocok di Indonesia, Luhut meminta masyarakat tidak boleh meremehkan virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu. Meski Covid-19 tidak cocok di Indonesia, Luhut meminta masyarakat tidak boleh meremehkan virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu.

"Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia equator ini yang panas , untuk Covid-19 ini tidak kuat. Tapi kalau jaga jarak tidak dilakukan itu juga tidak akan berarti. Sekarang ini tergantung kita, Semua apalagi yang elite-elite ini. Saya imbau betul janganlah anda mentweet berita yang tidak benar," tandas Luhut, Kamis (2/4).

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya