Berita

Politisi PDIP Muchamad Nabil Haroen/RMOL

Politik

Bantu Pemerintah Dan Tenaga Medis, Gus Nabil PDIP Imbau Perantau Di Jabodetabek Tidak Mudik

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 15:35 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Di tengah wabah Coronavirus disease (Covid-19), anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat  RI, Muchamad Nabiel Haroen mengimbau masyarakat agar tidak mudik terlebih dahulu. Sebabnya, kawasan Jakarta Bogor, Depok, tangerang dan Bekasi merupakan kawasan epicentrum wabah Covid-19.

Selain dinilai cukup beresiko, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyatakan warga yang tetap memaksakan diri mudik pada saat sampai di daerah berstatus Orang Dalam Pemantuan (ODP). Para perantau yang awalnya tinggal di Jakarta lalu mudik karena wabah Covid-19 nantinya harus menjalani karantina mandiri.

"Sebaiknya masyarakat tetap di Jakarta, tidak mudik dulu karena banyak hal, selain membutuhkan biaya ya penyebaran covid 19. Jabodetabek sebagai kawasan epicentrum, mudik cukup beresiko bagi keluarga dan masyarakat di daerah," demikian kata Gus Nabil -sapaan akrabnya- kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jakarta, 3/4).

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua Umum PP Pagar Nusa NU ini menyatakan, tidak bisa menyalahkan apabila ada masyarakat yang memaksa mudik karena sebab-sebab tertentu. Sebab tertentu yang dimaksud Nabil adalah mereka yang tidak bisa bertahan karena tidak dapat upah karena perusahaannya tutup.

Meski demikian, Nabil meminta kepada masyarakat yang nekat mudik harus berkoordinasi dengan pemerintah di level terbawah mulai RT sampai desa.

"Yang bisa dilakukan bagaimana menjaga daerah desa masing- masing wilayah terkecil yang bisa diantisipasi, Pemda perlu koordinasi dengan pusat. ODP butuh kedisplinan masyarakat bisa juga pulang nggak lapor itu berbahaya, yang paling bahaya OTG (orang tanpa gejala) karena membawa virus," demikian kata Nabiel.

Nabiel mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya perantau di Jakarta membantu kerja pemerintah dan tenaga medis dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Hari ini kita butuh bersatu, salah satu caranya membantu pemerintah dan tenaga medis dalam rangka membasmi wabah Covid-19 ini ini yang tidak mudik dulu," demikian kata Nabiel.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya