Berita

Alur cara dapat token gratis dari PLN/Repro

Nusantara

Begini Cara Mendapatkan Listrik Gratis Dan Diskon 50 Persen Selama Wabah Corona

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 14:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wakil Direktur PT. PLN (Persero), Darmawan Rahardjo mengatakan, pihaknya telah memastikan penerapan keringanan pembayaran listrik selama wabah virus corona berjalan mulai awal April ini.

Darmawan Rahardjo menerangkan, kebijakan ini diberlakukan bagi pelanggan pasca bayar dan pra bayar. Namun, keringanan ini diberikan untuk pelanggan kategori 450 VA sebesar 100 persen gratis, dan pelanggan 900 VA diberikan diskon sebesar 50 persen.

"Begitu 31 Maret Bapak Presiden melontarkan ini di publik, PLN di tanggal 1 April langsung menjalankan program token gratis," ucap Darmawan Rahardjo di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/4).

Untuk mendapatkan insentif ini, disebutkan Darmawan Rahardjo memaparkan tata cara yang perlu diketahui masyarakat. Di mana, terdapat dua cara yang bisa dilakukan masyarakat.

Pertama, masyarakat pelanggan bisa menghubungi kontak Whatsapp PLN bernomor 081-22-123-123. "Di situ ketik apa saja langsung akan mendapatkan balasan. Terus kemudian dimasukkan ID pelanggan," sebut Darmawan Rahardjo.

"Dari ID pelanggan, akan ada kode token listrik gratis. Kemudian bisa dimasukkan pada KWH meter untuk mendapatkan diskon nya atau gratisannya," sambungnya.

Selain itu, PLN  juga menyediakan akses di website resminya yaitu www.pln.co.id. "Pelanggan bisa masuk (ke websitenya) kemudian pilih menu pelanggan. Di situ sudah ada sub menu namanya stimulus Covid-19 seperti arahan dari Bapak Presiden," bebernya.

"Dipersilahkan memasukkan ID pelanggan dan atau nomor meternya, kemudian masuk ke token listrik gratis, akan ditampilkan layarnya. kemudian begitu token listrik gratis nya berhasil didapatkan dipersilahkan pelanggan memasukkan angka tersebut ke KWH meter," tambah Darmawan Rahardjo.

Namun untuk layanan Whatsapp PLN, Darmawan Rahardjo menyebutkan sedang dalam kendala. Sehingga, masyarakat belum bisa mengakses layanan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya