Berita

Ketua Presidium IPW Neta S Pane/Net

Politik

IPW: Intel Harus Telusuri Dugaan Bau Suap Di Balik Usulan Pembebasan Napi Koruptor

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 10:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras wacana untuk membebaskan narapidana koruptor dengan alasan mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

Ketua Presidium IPW Neta S Pane menegaskan, apapun alasannya, membebaskan napi koruptor adalah sebuah kejahatan baru oleh oknum pejabat negara.

“Untuk itu, intel KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung harus menelusuri, apakah ada bau korupsi dan suap di balik wacana ini,” Kata Neta dalam keterangan resminya, Jumat (3/4).


Penelusuran perlu dilakukan karena, kata Neta, bangsa Indonesia selama ini sibuk memerangi korupsi. Bahkan sekalipun KPK sudah dibentuk, angka korupsi masih belum signifikan dikurangi. Para pejabat masih tak jera melakukan korupsi.

“Kok tiba-tiba ada wacana hendak membebaskan napi koruptor dengan dalih wabah Covid-19. Padahal Menkumham belum pernah memaparkan lapas mana yang sudah terkena wabah Corona,” tanya Neta.

IPW berharap segenap bangsa Indonesia harus menolak wacana membebaskan napi koruptor.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan akan mengajukan revisi PP 99/2012 dalam Rapat Terbatas Kabinet agar narapidana narkotika dan korupsi bisa mendapatkan pelepasan guna mencegah virus corona (Covid-19).

Hal ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Permenkumham 10/2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi. Pemberian itu ditujukan pada narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya