Berita

Petugas Rumah Sakit Di Rumania/Net

Dunia

Kehabisan APD, Tim Medis Rumania Banyak Yang Terpapar Virus Corona

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Minimnya alat pelindung diri (APD) dialami semua negara yang memiliki angka kasus virus corona. Di Rumania kekurangan APD dikeluhkan tim medis, mereka sangat khawatir bertugas tanpa alat pelindung yang memadai.

Tim medis itu pun berbicara di televisi setempat mengeluhkan keadaan mereka yang bekerja tanpa alat pelindung. Mereka sangat khawatir, meminta bagi siapa saja yang dapat membantu mereka.

Puluhan tim medis juga telah menggelar aksi protes kepada pihak rumah sakit. Sebagian bahkan merasa tak sanggup lagi bekerja tanpa alat pelindung sehingga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan.

Salah satu rumah sakit di negara yang termasuk negara miskin di Uni Eropa, RS Ramnicu Sarat, sudah benar-benar kehabisan APD.

"Kami tak ada sarung tangan, masker," ujar seorang petugas medis di rumah sakit rujukan virus coron itu. "Semua dilakukan dengan seadanya," lanjutnya.

Pihak rumah sakit hanya menjanji saja sejak minggu lalu.

"Kami dijanjikan peralatan, tapi kapan itu akan tiba," katanya, melansir AFP, Kamis (2/4).

Semakin hari banyak tim medis yang akhirnya mundur dari pekerjaan mereka.

Pada pekan lalu, ada 10 perawat dan satu petugas medis unit perawatan intensif ICU di wilayah Hunedoara telah berhenti dari pekerjaannya.

Kemudian rumah sakit lainnya di kota Timisoara, Rumania barat,  13 staf medis mundur pada Selasa (31/3) waktu setempat.

Kondisi ini sangat memprihatinkan, di saat negara membutuhkan banyak tim medis untuk membantu penanganan virus corona. Namun, negara yang termasuk negara miskin di Uni Eropa itu tidak dapat memenuhi kebutuhan APD.

Pemerintah Rumania pernah telah berjanji untuk menyediakan lebih banyak APD bagi para petugas medis. Ketersediaan pasokan dengan kebutuhan tidak seimbang, sebab semakin hari semakin banyak korban virus corona di negara itu.

Hingga Rabu (1/4) Rumania mencatat lebih dari 2.450 kasus infeksi virus corona. Dari jumlah itu, sekitar 300 di antaranya adalah petugas medis. Rumania juga telah mencatat angka kematian hingga 86.

Presiden Rumania, Klaus Iohannis, menenangkan para petugas medis dalam sebuah pernyataan persnya.

"Hari-hari mendatang akan lebih berat, namun kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan Anda alat pelindung," katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya