Berita

Ketua Relawan Covid-19, Andre Rahadian/Istimewa

Kesehatan

Bantuan Makin Deras, 15.250 Orang Mendaftar Jadi Relawan Penanganan Covid-19

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 22:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kepedulian masyarakat untuk turut membantu penanganan virus corona di Indonesia terus terus mengalir. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tercatat sudah ada 15.250 relawan mendaftarkan diri.

Menurut data yang masuk per tanggal 1 April pukul 17.00 WIB, 15.250 relawan tersebut terbagi menjadi 2.529 relawan untuk medis, dan 12.721 relawan nonmedis. Dari relawan medis yang mendaftar, kelompok terbesar berasal dari perawat dengan jumlah sebanyak 1.227 orang.

Kemudian, melalui seleksi dan persiapan dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan, saat ini ada 222 perawat yang sudah bertugas sebagai relawan. Kemudian, sejumlah relawan perawat sedang dalam proses pemeriksaan kesehatan sebagai syarat sebelum ditempatkan bertugas.

Ketua Relawan Covid-19, Andre Rahadian mengatakan, Pemerintah Indonesia akan memberkan insentif tunai kepada relawan medis sebagai tambahan dari insentif dalam peraturan pemerintah.

"Kami akan memberikan insentif tunai kepada relawan medis, sebagai tambahan dari insentif dalam aturan pemerintah," ujar Andre dalam konferensi pers yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (2/4).

Untuk relawan yang disalurkan melalui Badan PPSDM Kesehatan, sumber bantuan berasal dari Adaro Group dan Bakrie Group.

Saat ini gugus tugas sedang membuat konsep kesiagaan komunitas untuk relawan nonmedis, di mana peran relawan sampai ke tingkat RT penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, membantu warga positif melakukan karantina mandiri, dan mampu membantu warga yang terdampak secara ekonomi.

Prosedur terkait konsep kesiagaan juga akan dikirimkan pekan depan kepada relawan nonmedis untuk bisa diterapkan di lingkungannya. Pada pekan ini, relawan Covid-19 menyalurkan bantuan berupa vitamin, susu, dan minuman isotonik ke rumah sakit rujukan dan 44 puskesmas yang menjadi bagian terdepan dalam penanganan Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya