Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pilkada Serentak Ditunda Karena Covid-19, Bawaslu Nonaktifkan Sementara Panwas Kecamatan Hingga Kelurahan

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 17:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 diputuskan ditunda karena pandemik Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia terus meningkat.

Keputusan ini diambil dalam rapat kerja Komisi II bersama Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, dan Plt Ketua DKPP Muhammad di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/3) silam.

Atas keputusan tersebut, Bawaslu RI terpaksa menonaktifkan sementara seluruh panitia pengawas (Panwas) di tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan di 270 daerah penyelenggaran Pilkada Serentak 2020.

"Panwascam sama Panwas Desa/Kelurahan di semua daerah yang (menyelenggarakan pilkada dinonaktifkan)," terang Anggota Bawaslu RI Mocammad Afifuddin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/4).

Lebih lanjut, Afif menerangkan, kebijakan yang diambil ini telah disampaikan Bawaslu RI ke jajaran Bawaslu di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Namun demikian, untuk anggota Bawaslu di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak dinonaktifkan. Mereka tetap menjalankan tugas pengawasan seperti biasa.

"Enggak (dininaktifkan). Kita masih kerja seperti biasa. Koordinasi online lewat zoom, bagi tugas piket dan mengawasi di daerah masing-masing," pungkas Mochammad Afifuddin.

Informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, di Jawa Timur saja ada 5.947 Panitia Pengawas (Panwas)  Kecamatan hingga kelurahan yang dinonaktifkan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Iya, seluruh Jawa Timur ada 5.947 tim adhoc Panwas Kecamatan/Kelurahan dinonaktifkan sementara," demikian konfirmasi Komisioner Bawaslu Jatim Nur Ely Anggraeni kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya