Berita

Mensos Juliari Batubara (kemeja putih) saat beri pernyataan ke awak media DI Graha BNPB/Repro

Politik

Mensos Gelontorkan Rp 110 T Untuk Jaring Pengaman Sosial Terdampak Covid-19

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 16:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pemerintah akan menggelontorkan uang sebesar Rp 110 triliun untuk bantuan yang dialokasikan ke program pengamanan sosial alias social safety net.

Begitu yang disampaikan oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara saat konfernsi pers melalui streaming dari Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/4).

Politisi PDIP itu menjelaskan, anggaran Rp 110 triliun itu merupakan bagian dari alokasi total yang digelontorkan pemeritah sebesar Rp 405 triliun untuk menangani pandemik Coronavirus Disease (Covid-19).

"Sebagaimana telah disampaikan Bapak Presiden, melengkapi dua paket stimulus sebelumnya, dengan paket stimulus terkahir yang nilainya sekitar Rp 405 Triliun, dan diantaranya ada Rp 110 Triliun yang kami akan alokasikan ke program social safety net atau program jaring pengaman sosial," ujar Juliari.

Penggelontoran Rp 110 triliun ini, kata Juliari sebagai bentuk kehadiran negara pada saat masyarakat terkena dampak Covid-19. Misalnya, masyarakat harus mendapat bantuan sosial.

Juliari merinci, bentuk bantuan sosial yang diberikan berupa program bantuan sosial reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH), sembako, dan Kartu Prakerja. Selain itu, masyarakat juga mendapat diskon untuk biaya listrik hingga kredit perumahan.

"Tentunya kami juga berharap di luar dari program-program bantuan sosial yang berupa program bantuan sosial reguler seperti PKH, program sembako, kemudian nanti ada juga kartu pra kerja, diskon 50 persen hntuk pelanggan listrik 450 Va, kemudian juga subsidi bunga untuk masyarakat penghasilan rendah untuk kredit perumahan, dan lainnya," papar Juliari.

Untuk itu, dia berharap agar setiap Kepala Daerah turut menambah program bantuan sosial. Sehingga, langkah tersebut mampu meminimalisir dampak dari Covid-19.

"Kami sangat berharap agar para kepala daerah juga melengkapi, menambah program-program bantuan sosial sesuai arahan Presiden,” tutup Juliari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya