Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Andai Jadi Karantina Wilayah, DPC PDIP Kabupaten Bandung Minta Urusan Logistik Harus Beres

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 15:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Semua pihak harus bersinergi andai karantina wilayah parsial resmi berlaku di Kabupaten Bandung sebagai upaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Begitu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (2/4).

Pemerintah Daerah, menurut Harjoko, juga perlu memastikan ketersediaan bahan pokok di tengah status Kabupaten Bandung yang telah dinyatakan sebagai zona merah Covid-19.

“Urusan logistik (kebutuhan pokok) harus beres. Yang bermain spekulasi ditindak tegas, dan harus ada penegakkan hukum agar tidak merambah ke krisis kepercayaan,” tegasnya.

Harjoko juga berharap pemerintah daerah dan pusat bergerak bersama melupakan kepentingan kelompok, golongan, pribadi. Fokus kepada kepentingan umum dan negeri.

“Ini perlu strong leadership di setiap tataran. Pada situasi seperti sekarang ini kita tidak bisa serahkan kepada mekanisme pasar. Tetapi harus ada affirmative policy,” ucap Harjoko.

Harjoko menyarankan pemerintah daerah menunda sementara program pembangunan infrastruktur dan yang sifatnya investasi jangka panjang melalui skala prioritas.

“Kecuali situasi sudah membaik. Kalau ada aturan yang menghambat hingga membuat upaya pencegahan paparan virus corona tidak kondusif secara cepat harus dicabut,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya