Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Dampak Covid-19, Skema PPDB 2020 Dipastikan Berubah

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 09:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wabah virus corona (Covid-19) benar-benar berdampak terhadap nyaris seluruh sendi kehidupan rakyat. Mulai dari kesehatan, ekonomi, bahkan pendidikan pun ikut terimbas.

Salah satu yang dipastikan terkena dampak adalah skema Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Pasalnya, saat ini semua pihak tengah disibukan dengan penanganan pencegahan virus corona (Covid-19).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Asep Junaedi.

Menurut Asep Junaedi, saat ini Disdikpora tengah merinci perubahan sistem dalam PPDB 2020. Perubahan akan dibahas secara menyeluruh agar tidak memusingkan orang tua dan calon siswa saat mendaftarkan anaknya.

“Perubahan itu pasti ada, terlebih karena tidak ada ujian nasional tahun ini,” ungkap Asep, Rabu (1/4).

Asep mengakui, sampai saat ini pihaknya belum menerima arahan apa pun dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan PPDB 2020.

“Nanti pastinya ada arahan, kita belum mendapatkan arahan dari pusat juga,” imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Asep merinci, sedikitnya ada 40 ribu siswa SD atau MI yang akan masuk ke tingkat selanjutnya, yakni SMP maupun MTs di Kabupaten Karawang.

“Kita akan menjamin semuanya bisa masuk serta melanjutkan sekolah,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya