Berita

analis ekonomi dan politik Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Gede Sandra/Net

Bisnis

Gede Sandra: Keputusan Sri Mulyani Ikuti Saran Rizal Ramli Gunakan Dana SAL Tanda Pemerintah Masih Mau Belajar

RABU, 01 APRIL 2020 | 21:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menjalankan solusi ekonom senior Rizal Ramli untuk menggunakan dana Sisa Anggaran Lebih (SAL) dalam penanganan dampak virus corona terhadap perekonomian rakyat dinilai tepat.

"Sudah bagus pemerintah masih mau menerima masukan dari luar, untuk isu penggunaan dana SAL dalam penanganan wabah Covid-19. Ini menandakan masih ada niatan untuk belajar agar bangsa ini dapat selamat, keluar dari resesi ekonomi," ujar analis ekonomi dan politik Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Gede Sandra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4).

Selain penggunaan dana SAL, Gede Sandra juga menyarankan pemerintah menerapkan langkah-langkah ekonomi yang lebih drastis. Misalnya menunda dan merestrukturisasi cicilan pokok dan bunga utang SBN untuk tahun 2020 yang diperkirakan mencapai Rp 641 triliun terdiri dari pokok SBN jatuh tempo sebesar Rp 346,5 triliun dan bunga SBN sebesar Rp 295 triliun.

Ia yakin para investor di pasar keuangan memahami kondisi yang dialami pemerintah Indonesia, di mana mereka juga mengalami kepanikan yang sama di tengah pandemik.

"Akan sangat berarti bagi Indonesia bila dana penanganan Covid-19 dapat bertambah Rp 641 triliun karena Menkeu-nya berhasil nego ke kalangan investor agar cicilan pokok dan bunga ditunda pembayarannya tahun ini," tegas Gede.

Pada Senin lalu (30/3), Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli meminta Presiden Jokowi mengalihkan anggaran proyek infrastruktur, termasuk SAL untuk penanganan pandemik virus corona.

"Jangan gengsi. Gunakan uang proyek infrastruktur Rp 430 triliun, dana Saldo Anggaran Lebih (SAL), dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang kurang lebih Rp 270 triliun untuk membantu kebutuhan pokok pekerja harian dan rakyat miskin. Ajak tentara, polisi, sopir ojol, RT/RW untuk distribusi makanan," ujar Rizal Ramli.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya