Berita

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo/RMOLJateng

Nusantara

Larang Penyemprotan Disinfektan Langsung Ke Manusia, Begini Penjelasan Gubernur Jateng

SELASA, 31 MARET 2020 | 17:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta masyarakat untuk hentikan penyemprotan cairan disinfektan langsung ke tubuh manusia.

Sebab, hal itu dan dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Menurutnya, saat ini masih banyak tempat yang melakukan penyemprotan disinfektan langsung kepada manusia.

"Saya melihat di desa-desa, banyak sekali penyemprotan. Saya minta, hentikan penyemprotan kepada orang. Apalagi penyemprotan dilakukan tanpa ada pelindung diri. Itu bisa membahayakan," kata Ganjar, Selasa (31/3).

Menurut Ganjar, penyemprotan cairan disinfektan kepada manusia, akan berdampak buruk bagi kesehatan. Jika cairan itu masuk ke hidung kemudian ke paru-paru, maka akan menimbulkan sejumlah penyakit di masa yang akan datang.

"Tolong kalau bisa hindari penyemprotan itu. Kalau memang harus dilakukan, semprotlah ke benda-benda mati yang sering dipakai nongkrong atau sering dipegang," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Penyemprotan di benda mati itupun, lanjut Ganjar, juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Bahan-bahan yang digunakan untuk menyemprot, harus sesuai standar yang ada.

"Komposisinya harus dikonsultasikan dengan ahli, jangan sampai asal-asalan dan jangan sampai terhirup," tambahnya.

Apabila dilakukan penyemprotan ruangan, maka ruangan tersebut harus didiamkan selama kurang lebih empat jam. Selama itu, ruangan tidak boleh dimasuki.

"Tunggu sampai empat jam, baru bisa masuk kembali. Itu cukup untuk menetralisir dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," terangnya.

Selain itu, Ganjar juga mengimbau masyarakat untuk sering menggunakan masker. Siapa pun yang keluar rumah, wajib memakai masker demi melindungi diri dan sekitarnya.

"Kalau terpaksa keluar rumah, tolong pakai masker. Kalau masker sulit dan harganya mahal, tolong buat sendiri pakai kain dan tengahnya dilapisi tisu. Yang penting semua yang keluar rumah harus pakai masker untuk saling melindungi. Saya doakan semuanya sehat terus," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya