Berita

Haedar Nashir/Net

Politik

Haedar Nashir Ajak Umat Bekerja Sama Jadi Garda Depan Lawan Covid-19

SELASA, 31 MARET 2020 | 13:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengajak semua warga negara untuk guyub dan berpartisipasi membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan wabah virus corona (Covid-19) di tanah air. Para tenaga medis saat ini tengah bertaruh nyawa dalam menangani pasien yang terinfeksi corona.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengajak semua masyarakat untuk ikut ambil bagian menjadi pejuang di garis depan dalam melawan wabah Covid-19 yang melanda Indonesia. Dia mengingatkan bahwa jumlah tenaga medis dan rumah sakit yang menjadi benteng terakhir sangat terbatas. Untuk itu butuh kerja sama yang antar sesama anak bangsa.

"Jika para tenaga medis tersebut berguguran, maka tidak ada lagi yang dapat diharapkan untuk membendung wabah global yang telah menelan banyak korban, termasuk di Indonesia," ujarnya dalam pesan yang disebarluaskan melalui podcast, Selasa (31/3).

Sekadar informasi, sejak awal mula kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret lalu hingga kini tanggal (31/3) jumlah yang positif terinfeksi virus corona berjumlah 1414 orang, 75 orang sembuh dan 122 orang meninggal dunia.

Atas dasar itu, Muhammadiyah sebagai ormas yang selalu tanggap terhadap bencana yang terjadi di tanah air telah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) pada tanggal 5 Maret 2020 silam. Awalnya gugus tugas tersebut ditugaskan untuk menyiapkan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) agar siap menerima pasien dengan gejala Covid-19.

"Dalam perkembangan selanjutnya, MCCC dibentuk juga di tingkatan wilayah (provinsi) dan daerah (kabupaten/kota) diinisasi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat. Hingga kini, MCCC sudah melaksanakan berbagai aktivitas dalam rangka penanggulangan wabah Covid-19," tutur Haedar Nashir. 

Di antara berbagai aktivitas yang sudah dilakukan yaitu membuat panduan pencegahan Covid-19, kata Haedar Nashir, majelis dan lembaga didorong untuk mengeluarkan himbauan serta tuntunan kepada warga persyarikatan juga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) terkait pencegahan Covid-19.

Kemudian, bermitra dengan Satgas Covid-19 pemerintah melalui BNPB dalam pencegahan nasional Covid-19 kemudian memproduksi materi edukasi Covid-19 berupa infografis, artikel, video, dialog/talkshow baik TV maupun radio.

"Sedangkan di tingkat daerah hampir semua melaksanakan disinfektasi AUM dan tempat-tempat umum," kata Haedar Nashir.

Adapun, lanjutnya, berbagai kegiatan MCCC dominan dilaksanakan secara online karena tuntutan untuk melakukan social dan physical distancing tak terkecuali rapat-rapat, dialog/talkshow di berbagai tingkatan dari pusat hingga daerah memanfaatkan teknologi informasi.

"Kegiatan yang bersifat offline dan harus langsung secara fisik terbatas jumlahnya seperti disinfektasi AUM serta tempat umum," demikian Haedar Nashir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya