Berita

Para tuna netra jadi salah satu kelompok masyarakat yang sangat terdampak dari wabah corona/RMOLSumut

Nusantara

Terancam Kelaparan Dan Kehilangan Tempat Tinggal, Para Tuna Netra Berharap Dapat Perhatian Pemerintah

SELASA, 31 MARET 2020 | 12:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara terus meluas dan memiliki dampak sosial ekonomi yang tinggi. Dampak tersebut kini sangat dirasakan oleh para tuna netra yang mencari penghasilan dari memijat.

Pasalnya, pemerintah telah mengeluarkan larangan bagi jasa memijat untuk berpraktik. Larangan ini bisa membuat angka kemiskinan di kalangan tuna netra semakin tinggi karena tak lagi punya penghasilan untuk menyambung hidup.

Karena itu, DPD Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumatra Utara, selaku wadah yang menaungi pemijat tersebut membuka donasi untuk membantu ekonomi mereka.


Saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLSumut, Ketua DPD Pertuni Sumut, Hairul Batubara menjelaskan, saat ini para tuna netra terancam kelaparan. Bahkan juga terancam diusir dari kontrakan mereka.

“Sudah bingung Bang, ini kontrakan kami juga sudah mau habis akhir bulan ini,” ungkap Hairul.

Tak hanya itu, Hairul juga harus memikirkan 300 KK anggota Pertuni yang terancam kelaparan. Semua anggotanya mengadu sudah kehilangan penghasilan.

Selama ini, sejumlah anggota Pertuni menekuni beberapa profesi. Mulai dari tukang pijat, penjual kerupuk keliling, dan pengamen.

“Biasanya kalau mijat dapatlah Rp 35 ribu dari pasien. Kalau dikasih lebih yah alhamdulillah. Sekarang sudah nggak ada lagi,” ungkapnya lirih.

Dijelaskan Hairul, sebelumnya beberapa anggota masih berjualan kerupuk meskipun rugi. Begitu juga yang mengamen di resepsi pernikahan. Kini mereka sama sekali tak berpenghasilan.

Saat ini, Hairul mengaku kalau DPD Pertuni Sumut telah urunan memenuhi kebutuhan sesama kaum disabilitas. Di kantor DPD Pertuni, ada 15 tuna netra yang saat ini ditampung.

“Ada yang tidak bisa bayar kontrakan lagi. Karena mereka kan ada yang ngontrak rumah itu bulanan,” ujarnya.

Selama di sekretariat, Khairul dan beberapa penyandang disabilitas kainnya harus urunan dana untuk membeli kebutuhan anggota. Paling tidak untuk makan sekali sehari.

Pertuni berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib para tuna netra. Karena kondisi mereka saat ini terancam kelaparan dan kehilangan tempat tinggal.

“Kami juga mencoba menyurati Kementerian Sosial. Kami berdoa wabah corona ini cepat berakhir. Kami juga berdoa pemerintah bisa membuka hatinya untuk kami kaum disabilitas yang saat ini tidak punya penghasilan untuk bertahan hidup,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya