Berita

Petugas Medis Mengecek Kesehatan Seorang Pasien Lansia/Net

Kesehatan

Walkot: Ada Enam Kriteria Warga Berisiko Tinggi Terpapar Virus Corona

SELASA, 31 MARET 2020 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko melakukan pendataan warga yang beresiko tinggi terpapar virus Corona (Covid-19), Senin (30/3).

Pendataan warga ini ditugaskan kepada ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta Dasa Wisma dibawah koordinasi camat dan lurah.

Pendataan merujuk pada Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 25/2020 Tentang Perlindungan dan Pencegahan Penularan Pada Masyarakat Yang Memiliki Resiko Tinggi Bila Terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) Di Provinsi DKI Jakarta.

"Instruksi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang beresiko tinggi terpapar virus corona,” kata Sigit dalam keterangannya,  Senin (30/3).

Sigit mengungkapkan terdapat enam kriteria warga yang beresiko tinggi terpapar virus corona, yaitu: orang dengan lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, penderita tekanan darah tinggi, pengidap penyakit jantung, pengidap diabetes, pengidap penyakit paru-paru, dan penderita kanker.

Kepada enam kriteria berisiko tinggi ini petugas akan rutin memberikan pemantauan selama mereka melakukan karantina diri tanpa didampingi sanak saudara.

"Petugas memantau rutin (setiap hari) pada orang beresiko tinggi yang bermukim secara sendiri dan atau tidak didampingi sanak saudara. Penentuan ini dilakukan selama wabah Covid-19 masih berlangsung,” jelas Sigit.

Petugas akan melakukan pendataan dengan kondisi menggunakan masker, menjaga jarak antar orang minimal satu meter, dan memastikan tangan dan pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih atau steril.

“Petugas wajib berkoordinasi dengan Pusat Layanan Kesehatan setempat atau Dinas Kesehatan DKI Jakarta jika menemukan warga yang terindikasi terpapar,” terang Sigit.

Hasil pendataan secara berjenjang dan dilaporkan kepada lurah, camat, walikota hingga Provinsi DKI Jakarta.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya