Berita

Formula 1 (F1) Red Bull Racing/Net

Dunia

Ini Gila! Pelatih F1 Ingin Menularkan Virus Corona Kepada Para Pembalapnya Untuk Tes Kekuatan Imun

SELASA, 31 MARET 2020 | 06:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada-ada saja ide penasihat Tim Formula 1 (F1) Red Bull Racing ini. Jika pelatih lain berusaha menjaga anak didiknya, Helmut Marko malah sengaja ingin mengorbankan para pembalapnya.

Ketika semua orang berusaha melakukan isolasi mandiri demi pencegahan penularan virus corona, Helmut Marko melah ingin menularkan virus itu kepada para pembalapnya.

Ia  melontarkan pernyataan kontroversial di saat wabah ni telah menyerang seluruh dunia. Marko menyatakan ingin menularkan virus mematikan tersebut kepada para pembalap binaannya untuk mengetes kekuatan imun para driver Red Bull, serta Scuderia Toro Rosso dan pebalap junior.

Korban meninggal akibat wabah ini telah mencapai angka lebih dari 35.000 dan menjadi pandemi mengerikan bagi seluruh dunia. Sebagian negara-negara telah melakukan kebijakan lockdown dan karantina diri.

Kantor, sekolah, serta kegiatan lainnya dihentikan. Sejumlah agenda olahraga termasuk balapan F1 2020 pun tertunda.

“Saat ini kami memiliki empat pembalap F1 dan antara 8-10 junior. Kami ingin mengadakan pemusatan latihan untuk memacu kondisi mental dan fisik. Saat itu merupakan waktu yang ideal untuk tertular,” kata Marko.

Ia berpandangan, virus corona dalam tubuh bisa menjadi pemicu agar tubuh bisa imun dan membentuk daya tahan tubuh.

“Mereka semua pria dewasa dengan kondisi fisik prima. Dengan begitu, mereka akan mempersiapkan diri. Mereka juga akan siap menghadapi apa saja tantangan ketika kejuaraan dimulai,” ujar Marko.

Marko pun mengajukan usulan kontroversinya itu. Tentu saja pernyataan ini ditolak mentah-mentah oleh pihak Red Bull.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya