Berita

Adib Khumaidi/Net

Politik

Tim FKM UI Sebut 2,5 Juta Warga Bakal Terjangkit Corona, Begini Kata IDI

SENIN, 30 MARET 2020 | 11:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hasil Modelling Scenarios Indonesia Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat UI cukup mengejutkan. Karena diprediksi bakal ada 2,5 juta orang yang terjangkit virus corona, jika tidak ada intervensi dari pemerintah dalam penanganan wabah yang bermula dari Kota Wuhan, China, tersebut.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Adib Khumaidi mengatakan, prediksi Tim FKM UI tersebut bisa jadi benar. Prediksi tersebut bisa kenyataan, jika pemerintah tidak melakukan intervensi secara tegas dan konsisten dalam menekan penyebaran corona.
“Sekarang kita lihat, kontak tracing dilakukan atau tidak? Social distancing jalan atau tidak? Mandatory pemeriksaan suhu rutin dilakukan atau tidak? Rapid test massal dilakukan dan efektif atau tidak? Sekolah diliburkan atau tidak? Kegiatan yang tidak boleh dilaksanakan dilakukan atau tidak? Isolasi semilockdown dilakukan atau tidak? Kegiatan pemerintah yang sering membuat acara kumpul-kumpul ditutup semua atau tidak?” paparnya.


“Kalau semua tidak dilakukan bisa kemungkinan terjadi,” tambahnya.

Menurutnya, jika hal-hal di atas tidak dilakukan secara baik oleh pemerintah dan masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan prediksi 2,5 juta orang terjangkit corona akan terjadi.

Dia menambahkan, Indonesia terdiri dari sejumlah pulau-pulau yang harus juga diperhatikan oleh pemerintah. Selain itu, kemampuan daerah-daerah dalam menangani Covid-19 ini pun berbeda-beda.

“Yang paling banyak saat ini ada di Pulau Jawa. Kita tahu Jawa bisa menangani ini, karena ada banyak SDM, fasilitas banyak, kemampuan masih ada. Bagaimana kalau di daerah yang lokasinya tidak bisa terjangkau? SDM nya tidak ada, fasilitas kurang, maka itu berpotensi tingginya korban. Ini semua problem yang harus mampu diselesaikan pemerintah,” sambungnya.

Menurut Adib, pemerintah harus melakukan perencanaan kontijensi atau strategi yang dibuat sebelum terjadi bencana. Bukan hanya sekadar strategi di hilir saja, namun harus mampu dilakukan di hulu.

“Kalau di hilir saja hulunya tidak dijaga dengan baik, maka sama saja. Selama ini kan penanganannya ada di hilir terus. Jadi dokter bukan lagi sebagai garda terdepan tapi sudah menjadi benteng terakhir dalam penanganan ini. Kalau sudah terlalu banyak pasien, bisa jebol juga bentengnya kan,” bebernya.

“Makanya hulunya harus dijaga juga. Bisa enggak sekarang dilakukan, itu yang penting. Tidak hanya di hilir saja,” tegas Adib.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya