Berita

Penutupan jalan masuk Cipinang Melayu/RMOL

Presisi

Akses Jakarta-Bekasi Di Kalimalang Masih Normal, Yang Ditutup Hanya Jalan Kampung

MINGGU, 29 MARET 2020 | 17:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Timur meluruskan informasi yang beredar di media sosial terkait adanya penutupan jalan di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Suhli mengatakan, penutupan jalan bukan berada di Jalan Raya Kalimalang atau jalan utama penghubung Jakarta-Bekasi.

"Ini bukan jalan utama, jalan utama itu sebelahnya. Ini jalan inspeksi Kalimalang, bahkan dari penutupan ini 400 meter sudah buntu, arah ke barat sudah buntu, tidak bisa tembus lagi," ucap AKBP Suhli kepada wartawan, Minggu (29/3).

Dalam informasi yang beredar bahwa adanya narasi jalan penghubung Jakarta-Bekasi telah ditutup. Hal itu disertakan sebuah video yang sebenarnya menyebut bahwa wilayah Cipinang Melayu telah lockdown hingga waktu yang tidak ditentukan.

Padahal, pantauan Kantor Berita Politik RMOL, jalan yang ditutup berada di sebelah kiri Saluran Kalimalang ke arah Cipinang Bali. Jalan tersebut memang bukan jalan akses utama Jakarta-Bekasi seperti yang dinarasikan di media sosial.

Jalan Raya Kalimalang sendiri masih berlangsung normal dan tidak adanya penutupan jalan. Seorang yang membuat video tersebut juga telah diamankan dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.

"Pelaku yang memviralkan juga sudah dibawa ke Polres," pungkasnya.

Sebelumnya, warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur memang melakukan karantina wilayah sejak Sabtu (29/3). Karantina wilayah itu dilakukan dengan cara menutup seluruh jalan yang masuk ke permukiman RW 04 Cipinang Melayu. Hanya disediakan satu jalan agar warga tetap bisa keluar masuk jika terdesak.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya