Berita

Politisi Gerindra Habiburokhman/Net

Politik

Habiburokhman: Penetapan Lockdown, Anies Tak Perlu Menunggu PP

SABTU, 28 MARET 2020 | 21:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pemerintah saat ini tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) sebagai landasan hukum penetapan Karantina Wilayah atau akrab disebut dengan istilah lockdown.

Namun, menurut anggota DPR RI Komisi III DPR RI fraksi Gerindra Habiburokhman, khusus DKI Jakarta Anies sudah bisa menetapkan lockdown tanpa perlu menunggu keluarnya PP dari Pemerintah.

“Alasannya karena tidak satupun pasal- pasal yang mengatur soal karantina rumah dan karantina wilayah dalam Bab VII UU Karantina Kesehatan (UU KK) yang mengamanatkan penerbitan PP,” kata Habib dalam keterangannya, Sabtu malam (28/3).


Lebih jauh, anggota DPR Dapil Jakarta Timur ini menjelaskan, keharusan penerbitan PP ada pada Bab IV yang mengatur soal Penetapan dan penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.

Karena WHO sudah menetapkan corona sebagai pandemi maka situasi saat ini sudah dapat dikatakan sangat darurat.

Oleh karena itu, Habib berpandangan, khusus DKI Jakarta yang tingkat penyebaran virus corona baru alias Covid-19 sangat cepat terlalu lama jika harus menunggu terbitnya PP.
“Kalau menunggu PP terbit pasti kelamaan dan korban akan banyak sekali,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, data terakhir Sabtu sore 28 Maret 2020, sebanyak 603 orang terindentifikasi positif Covid-19. Dimana 61 orang diantaranya merupakam tenaga medis yang terpapar dari 26 Rumah Sakit yang tersebar di DKI Jakarta.

“Dan 62 orang meninggal dunia,” tekan Anies.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya