Lockdown lokal warga Kampung Jaha, Bekasi/RMOL
Belum adanya kebijakan karantina wilayah yang dikeluarkan pemerintah pusat membuat warga Kampung Jaha RW 11, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat berinisiatif menerapkan lockdown di wilayahnya.
Lockdown lokal ini diterapkan kepada sembilan rukun tetangga (RT) yang ada di kampung tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatiasih, Sayadi Ogay (40) mengatakan, keputusan tersebut dilakukan atas inisiasi warga yang berharap terbebas dari Covid-19.
"Kebetulan kami bergerak di Karang Taruna. Warga RW 11 ini inisiatif setelah melakukan rembuk sama Ketua RW, Ketua RT dan para tokoh untuk menggerakkan isolasi mandiri atau
lockdown lokal," ucap Sayadi Ogay saat ditemui
Kantor Berita Politik RMOL di pintu masuk kampung ini, Jumat (27/3).
Lockdown lokal ini dilakukan dengan cara menutup semua titik masuk Kampung Jaha ini yang sebanyak 12 pintu masuk. Sehingga, warga Kampung Jaha hanya bisa melalui satu jalan yakni Jalan Haji Nipan. Di pintu masuk tunggal ini pun ada penyemprotan disinfektan dan pengecekan cek suhu tubuh kepada masyarakat yang melintas.
Selain orang yang melintas, kendaraan yang digunakan pun juga disemprot dengan disinfektan. Hal itu diharapkan agar warga yang dari luar tidak membawa virus corona ke Kampung Jaha ini.
Lockdown lokal ini sudah dilakukan sejak Kamis kemarin (26/3) dan direncanakan akan berlangsung hingga 8 April 2020.
"Kesadaran warga terhadap wabah ini karena pemberitaan dan instruksi Pemkot Bekasi (soal penyebaran corona), jadi warga inisiatif untuk menjaga dan memutuskan rantai virus tersebut," jelasnya.
Penutupan sebelas jalan pintu masuk dilakukan dengan menggunakan papan, kayu hingga gypsum yang diberi sebuah spanduk pemberitahuan penutupan jalan. Keputusan ini juga diklaim sudah disetujui oleh pihak Kepolisian, Koramil, Kelurahan, Kecamatan hingga Pemkot Bekasi.
"Disetujui semua, kemarin Lurahnya datang kesini. Dari Kecamatan, TNI maupun Polisi juga datang kesini. Mereka mendukung apa yang kita lakukan," teandasnya.