Berita

Dian Permata/Net

Politik

Pengamat: Wajar AS Ragu, Harus Diakui Antisipasi Covid-19 Indonesia Memang Lambat

JUMAT, 27 MARET 2020 | 07:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penanganan pemerintah Indonesia dalam menghadapi virus corona baru atau Covid-19 diragukan Amerika Serikat.

Setidaknya hal itu terlihat dari keterangan dari di Kementerian Luar Negeri AS yang diunggah Kedutaan Besar AS di Indonesia pada Kamis (26/3). Diperintakan kepada keluarga pekerja di Kedubes AS di Jakarta, Konsulat AS di Medan, dan Konsulat AS di Surabaya, yang berusia di bawah 21 tahun untuk meninggalkan Indonesia.

Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata menilai wajar negeri Paman Sam itu mengeluarkan imbauan tersebut. Ini lantaran AS merupakan negara yang sangat protektif terhadap warganya. Apalagi, jika warganya dalam kondisi ancaman baik teror maupun bencana alam yang terjadi di negara luar.

"Dalam kasus Covid-19, begitu pula. mereka punya analisa sendiri yang didapat dari beragam sumber luar atau negeri Indonesia. Sebagai negara yang memiliki sistem kebijakan kesehatan tinggi, kondisi di Indonesia tentu saja mengkhawatirkan pemerintah AS," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/3).

Lulusan Magister Universitas Sains Malaysia ini menilai bahwa pemerintah terbilang lambat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, sehingga negara besar seperti AS ragu.

"Apalagi harus diakui, antisipasi penyebaran yang diambil pemerintah Indonesia terbilang lambat. Apabila tidak ada penerbangan, umumnya mereka bisa charter atau menggunakan pesawat militer mereka," pungkas Dian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya