Berita

Achmad Yurianto/Net

Kesehatan

Kenapa Jumlah Kematian Hari ini Melonjak, Ini Kata Jubir Corona

KAMIS, 26 MARET 2020 | 19:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kematian karena virus corona atau Covid-19 berdasarkan data hari ini melonjak tinggi. Jumlahnya mencapai 20 kasus.

Jika dibanding dengan data sebelumnya, yakni pada Rabu (25/3) kemarin, timpang jauh. Karena tercatat, penambahannya hanya sebanyak 3 kasus kematian. Tapi itu hanya pertambahan.

Karena jika diakumulasi dari hari pertama kasus corona mewabah di Indonesia, angkanya tentu sudah cukup banyak, yakni hingga Kamis (26/3) hari ini sudah sebanyak 78 kasus kematian.


Namun, angka kematian yang cukup tinggi pada hari ini menjadi pertanyaan. Apa penyebabnya? Apakah karena pasien yang meninggal berusia renta, alias lebih dari 50 tahun ke atas? Atau karena faktor penyakit bawaan yang ada di pasien yang meninggal?

Pertanyaan-pertanyaan itu yang kemudian Kantor Berita Politik RMOL tanyakan kepada Jurubicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto.

Melalui aplikasi pesan singkat, Achmad Yurianto menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dia menyampaikan, bahwa lonjakan angka kematian yang terjadi hari ini  lantaran kasus kematian 3 hari yang lalu baru dilaporkan hari ini.

"Data RS (rumah sakit) 3 hari terakumulasi di hari ini," jawab Achmad Yurianto singkat, pada Kamis sore (26/3).

Lebih lanjut, dia pun mengkonfirmasi, data yang baru dilaporkan itu berasal dari RS yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Sebab tambahan kasus negatif di daerah lainnya, seperti Jabar (1 kasus), Jateng (2 kasus) dan Jatim (2 kasus), merupakan updating data hari ini.

"Hanya DKI yang numpuk (datanya) 3 hari," tegas Achmad Yurianto.

Akan tetapi saat ditanya mengapa data yang ada di DKI Jakarta itu terlambat disampaikan, Achmad Yurianto kembali menjawab secara singkat.

"Data baru terakumulasi dari RS sore kemarin dan pagi tadi," demikian Achmad Yurianto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya