Berita

Stadion Wibawa Mukti/Net

Nusantara

Belajar Dari Tetangga, Pemkab Bekasi Atur Rapid Test Agar Tidak Berjubel

KAMIS, 26 MARET 2020 | 16:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menggelar rapid test massal untuk tenaga medis dan TNI-Polri di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Jumat (27/3).

Namun berbeda dengan penyelenggaraan yang dilakukan Pemkot Bekasi di Stadion Patriot yang menghadirkan 365 orang dalam stadion, rapid test Pemkab Bekasi diatur sedemikian rupa sehingga tidak berjubel. Tes dibatasi hanya 50 orang di stadion.

Jurubicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengurai bahwa tes massal besok hanya untuk kategori B, yaitu para tenaga medis dan TNI-Polri. Secara total hanya berjumlah 50 orang sehingga bisa diatur.

"Besok pagi di Stadion Wibawa Mukti jam 8 pagi. Ada 50 orang perwakilan semua unsur dari tenaga medis rumah sakit dan Puskesmas, termasuk perwakilan TNI-Polri," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/3).

Adapun untuk kategori A, dengan peserta Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta masyarakat umum yang kontak dengan ODP dan PDP. Termasuk tenaga medis yang dilakukan tes di tempat kerja masing-masing. Total jumlahnya mencapai 650 orang.

Kategori A mulai dilakukan secara bertahap di rumah masing-masing melalui sistem door to door, per hari ini.

Kabupaten Bekasi terdapat 15 kasus positif yang terdiri dari 11 orang dirawat, satu orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Sedangkan yang berstatus ODP sebanyak 250 orang, yang terdiri dari 199 orang masih dipantau dan 51 orang dinyatakan selesai dipantau.

Selanjutnya untuk status PDP sebanyak 66 orang, yang terdiri dari 58 pasien masih dalam pengawasan dan 8 pasien dinyatakan selesai pengawasan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya