Berita

Masker hasil curian/Net

Presisi

Tiga Pegawai RSUD Pagelaran Cianjur Nekat Curi Masker Milik RS Untuk Dijual

KAMIS, 26 MARET 2020 | 13:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Masker menjadi satu barang yang paling banyak dicari masyarakat di tengah merebaknya penyebaran virus corona alias Covid-19 ini.

Terlebih barang tersebut mulai langka dipasaran dan kalaupun tersersedia akan dijual dengan harga tinggi.

Rupanya hal tersebut dimanfaatkan oleh tiga pengawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran Cianjur yakni IS, RE dan YO untuk mengambil keuntungan dengan mencuri stok masker milik RSUD Pagelaran.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erlangga menyampaikan, ketiganya kemudian menjual masker curian milik Rumah Sakit kepada CE.

“Ketiganya kedapatan mencuri masker milik RS, dengan memanfaatkan kewenanganya sebagai orang dalam, pelaku menjualnya dengan cara diecer,” kata Erlangga dalam keteranganya, Kamis (26/3).

Mantan Kabid Humas Bangka Belitung ini menjelaskan, modus operandi yang dilakukan oleb ketiga tersangka yakni dengan meminta masker tanpa prosedur yang benar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) RSUD dan berhasil mendapatkan dua karton berisi masing-masing 40 kotak masker.

Dengan cara, pelaku IS memaksa karyawan atau pemegang kunci gudang farmasi untuk membuka farmasi tanpa seijin dari kepala gudang dan Direktur RSUD kemudian mengambil dua karton masker tersebut dan dijual oleh pelaku RE.

“Pelaku IS, RE bin H. NU dan YO mengambil masker dari Gudang Farmasi RSUD pada malam hari dengan masuk melalui jendela yang tidak terkunci,” urai Erlangga.

Bersama ketiga pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa tiga kartu ATM, satu unit mobil, satu unit motor, satu dua atau karton berisi empat box masker merek eskamed dan beberapa jarum suntik. Atas perbuatannya itu para tersangka melanggar Pasal 363 KUHP dan 480 KUHP, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya