Berita

RS Darurat Corona di Wisma Atlet hingga kini baru berdaya tampung 3.000 pasien/Net

Kesehatan

Skenario Yang Disiapkan Di Wisma Atlet, Andai Pasien Covid-19 Capai 6-8 Ribu Orang

KAMIS, 26 MARET 2020 | 11:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lonjakan pasien corona bukan mustahil terjadi di ibukota Jakarta yang merupakan wilayah yang paling terdampak. Karena itu, kesiapan pemerintah dalam menghadapi kemungkinan lonjakan pasien menjadi hal yang penting dilakukan.

Dalam keterangan pers yang disampaikannya Kamis pagi (26/3) ini, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, Mayjen Eko Margiyono, yang ditunjuk sebagai Pimpinan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengungkapkan satu skenario terkait penanganan pasien Covid-19.

Skenario ini merupakan hasil analisis yang dilakukannya bersama Forkopimda DKI Jakarta.

"Karena daerah Jakarta banyak terpapar virus ini, skenario terburuk bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif," kata Eko Margiyono di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Kamis (26/3).

Atas hasil analisis tersebut, maka skenario yang akan diterapkan untuk pengananan pasien Covid-19 adalah dengan menambah gedung perawatan yang ada di Wisma Atlet. Sampai saat ini, baru dua gedung atau tower yang digunakan untuk ruang perawatan isolasi pasien Covid-19.

Gedung perawatan isolasi yang pertama terletak di tower 7 Wisma Atlet. Tower ini, disebutkan Eko Margiyono, hanya mampu menampung 1.700 orang pasien. Kemudian untuk gedung perawatan kedua berada di Tower 6, yang kapasitasnya 1.300 orang pasien.

"Sehingga total 3.000 pasien yang mampu ditampung di RS Darurat ini," sambungnya.

Jumlah tersebut terbilang belum cukup jika melihat hasil analisis lonjakan pasien. Maka skenario yang akan diterapkan Eko Margiyono di Wisma Atlet ialah menambah dua gedung perawatan isolasi bagi pasien Covid-19.

"Kalau kondisi semakin bertambah buruk, maka kita bisa gunakan tower 4 dan tower 5," pungkas Eko Margiyono.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya