Berita

Wisma Atlet Kemayoran/RMOL

Nusantara

Beroperasi 4 Hari, RS Darurat Wisma Atlet Sudah Tampung 208 Pasien Covid-19

KAMIS, 26 MARET 2020 | 11:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, telah tiga hari beroperasi menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19. Hingga hari ini, Kamis (26/3), jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet telah mencapai 208 orang.

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen Eko Margiyono mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari hari pertama operasi RS darurat Wisma Atlet, yakni pada Senin (23/3) lalu.

"Dari hari pertama itu, 74 pasien, kemudian tanggal 25  Maret ada 178 pasien, dan pagi ini sudah ada 208 pasien," kata Eko Margiyono saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (26/3).

Untuk saat ini, lanjut Eko Margiyono, RS Darurat Wisma Atlet mengoperasikan dua tower untuk ruang isolasi pasien virus corona jenis baru ini. Tower tersebut ialah Tower 6 dan Tower 7, yang memiliki kapasitas yang berbeda.

"Tower tujuh yang sekarang sudah operasional itu mampu menampung 1.700 orang. Tower enam 1.300. Sehingga total 3.000 pasien mampu ditampung di RS ini," beber Eko Margiyono.

Oleh karena kapasitas tersebut, maka Eko Margiyono menegaskan bahwa RS darurat Wisma Atlet hanya diperuntukan bagi pasien yang masuk kategori berpenyakit ringan dan sedang.

"RS ini memang dibangun atau didirikan utk menangani khusus yqng terkena Covid-19, yang kategori ringan dan maksimal sedang" ujarnya.

Adapun sebagai informasi, angka kasus positif Covid-19 yang terjadi di Indonesia hingga hari Rabu (25/3) kemarin sudah mencapai 790 orang. Jumlah itu didapat setelah ada penambahan kasus sebanyak 105 orang terkonfirmasi positif.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 juga kembali bertambah. Di mana, ada penambahan sebanyak tiga kasus kematian, yang akhirnya menjadikan total kasus kematian sebanyak 58 orang.

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19 bertambah satu orang. Sehingga hingga kekinian ada 31 pasien yang dinyatakan sembuh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya