Berita

Tinjau pembangunan RS COvid-19 di Pulau Galang Riau/Net

Kesehatan

Bersama Kapolri Tinjau Pembangunan RS Covid-19 Di Pulau Galang, Panglima TNI: Progres Sudah 78 Persen

RABU, 25 MARET 2020 | 15:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan kunjungan kerja untuk meninjau progres pembangunan RS Khusus penyakit menular yang diperuntukan bagi pasien Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (25/3).

Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, pembangunan RS Covid-19 ini memiliki dua fasilitas yaitu fasilitas untuk observasi dan fasilitas isolasi.

Termasuk juga, pendukung untuk tenaga medis dan sarana lainya diantaranya adalah ruang farmasi, radiologi, gizi dan juga laundry.

“Kesiapan pembangunan RS ini sudah 78 persen yang mana tiga hari lagi RS ini akan siap pengerjaanya," kata Marsekal Hadi dalam keteranganya.

"Namun kita masih perlu melatih tenaga medis agar bisa mengoperasikan rumah sakit ini dengan efektif dan dapat di operasionalkan dengan baik,” dia menambahkan.

Hadi menambahkan, RS yang terletak di bekas camp Vietnam itu bakal menyediakan 340 kamar untuk observasi. Sebanyak 20 kamar diantaranya diperuntukan bagi kebutuhan isolasi.

Dijelaskan Hadi, ruang Isolasi yang dibangun adalah ruang isolasi ICU sehingga dilengkapi dengan tekanan negative untuk ruanganya, AC standar HEPA, oksigen dan kamar mandi di dalam.

“Pembangunan tetap di laksanakan sampai dengan target yg diinginkan tercapa,” pungkas Hadi.

Dalam kunjunganya ini, Panglima TNI dan Kapolri turut didampingi oleh Mentri PUPR M. Basuki Hadi Muljono, Asops Panglima TNI
Mayjen Arios Tiopan Aritonang, Asops Polri Irjen Harry Rudlf Nahak.

Turut mendampingi Kapolda Kepri Irjen Andap Budi Revianto, Pangdam 1 Bukit Barisan Mayor Jendral TNI MS Fadilah, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Leman, Dandim Kota Batam Letkol Inf Rahmad Daud Harahap, Danlanud Hang Nadim Letkol Urip Widodo dan Danden POM Kota Batam.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya