Berita

Virus/Net

Politik

Penularan Covid-19 Di Papua Bertambah, Kemendagri Akui Sosialisasi Masih Minim

RABU, 25 MARET 2020 | 11:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Papua menjadi wilayah paling timur Indonesia yang warganya ikut terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19. Angkanya pun bertambah pada Selasa (24/3) kemarin, dari awalnya 2 orang menjadi 3 orang.

Direktur Manajemen Penanggulanagan Bencana dan Kebakaran Kemendagri Syafrizal mengatakan bahwa hal ini masuk ke salah satu daerah yang diperhatikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pasalnya, sistem informasi dan pola sosialisasi pemerintah daerah (Pemda) Papua masih terbilang minim.

"Bagi Papua yang terus terang secara informasi masih kurang, kemudian juga letaknya berjauhan ini penting dikembangkan sistem informasi sendiri," ungkapnya dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (25/3).


Oleh karena pola sosialisasi dan sistem informasi yang belum maksimal dijalankan pemda, upaya pencegahan penularan corona pun sejalan. Sehingga, dinyatakan Syarizal, perlu ada sosilisasi social distancing (pembatasan kegiatan sosial di luar rumah) yang disampaikan dan diimbau pemda.

"Bagi daerah yang sudah memiliki angka positif, maka statusnya berubah menjadi tanggap darurat. Oleh karenanya semua tindakan kesehatan perlu dilakukan," kata Syahrizal.

"Seluruh masyarakat harus mengetahui, tidak saja melalui media tapi juga melalui sosialisasi. Sosialisasi otoritas Papua yang kemudian social distancing juga perlu dilakukan di sana," sambungnya.

Selain sosilisasi, pemda juga perlu melakukan upaya preventif lainnya. Misalnya, menggalakan proses tracing atau pelacakan pola penularan masyarakat dari informasi pasien positif corona.

Kemudian, persiapan penanganan virus corona juga harus sudah diinventarisir oleh Pemda. Seperti, kebutuhan ruang isolasi di rumah sakit, ketersedian alat kesehatan (alkes), dan juga disinfektan.
 
"Segera diambil tindakan, dilakukan sambil menghitung juga keperluan-keperluan alat pengaman diri bagi petugas kesehatan. Semua, disinfektan dipasang, kemudian protokol bersih juga dilakukan, protokol meeting juga dilakukan, protokol kegiatan sosial masyarakat semua juga dilakukan," ucap Syahrizal.

"Secara berjenjang pemerintah daerah segera menemukan kepada pemerintahan level bawah-bawahnya untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan. Jika ini semua dilakukan bersama, maka Papua nanti akan terlindungi dari angka-angka yang lebih tinggi," pungkasnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya