Berita

dr Erlina Burhan/Repro

Kesehatan

Dr Erlina Burhan: Rapid Test Kit Yang Didatangkan Pemerintah Bukan Untuk Diagnosis Corona

RABU, 25 MARET 2020 | 11:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dr Erlina Burhan, Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, meluruskan informasi soal rapid test kit Covid-19 yang telah dibeli Pemerintah. Menurut Koordinator Penanganan Covid-19 di RSUP Persahabatan tersebut, test kit itu bukan untuk mendiagnosis, melainkan untuk melihat antibodi yang telah terbentuk di dalam tubuh.

“Ini (test kit) tidak untuk diagnosis, tapi untuk melihat apa sudah terdapat antibodi. Jika seseorang dalam masa inkubasi maka belum terdetect. Sehingga bisa dibilang negatif palsu. Suatu ketika nanti bergejala maka akan menularkan,” jelas Erlina saat menjadi narasumber ILC, Selasa malam (24/3).

Untuk itu, dokter berusia 54 tahun dari Universitas Andalas, Sumatera Barat, menyarankan agar pemerintah untuk membeli rapid test kit berbasis PCR (Polymerase Chain Reaction) yang bisa mendeteksi langsung dalam 15 menit, yang harganya di kisaran Rp 300 juta.

“Karena ini kadung dibeli ke depannya jangan deh. Rapid test ini harus dikonfirmasi lagi dengan PCR, ini kan memakan waktu panjang dan kedua boros juga dalam biaya,” ujar peraih gelar doktor dari Jerman ini.

Sebelumnya, jurubicara pemerintah untuk penanggulangan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto menyebut, 150 ribu kit test Covid-19 telah sampai di Indonesia. Selanjutnya, kit test tersebut akan disebar ke seluruh Indonesia.

Dengan 150 kit ini akan dilaksanakan rapid test bagi mereka yang diketahui berhubungan dengan kasus positif Covid-19. Mereka disebut sebagai kelompok berisiko.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya