Berita

Penyemprotan disinfektan/Net

Politik

Realokasi Anggaran Daerah Penting Disegerakan Agar RT/RW Bisa Bergerak

RABU, 25 MARET 2020 | 10:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk segera melakukan realokasi anggaran perjalanan dinas dan beberapa anggaran lainnya yang terhitung tidak penting.

Direktur Manajemen Penanggulanagan Bencana dan Kebakaran Kemendagri Syafrizal mengatakan, realokasi anggaran itu mesti dilakukan. Mengingat dananya bisa digunakan untuk penanganan dan pencegahan wabah virus corona atau Covid-19. 

"Kegiatan-kegiatan yang dirasakan tidak penting atau tidak perlu dilaksanakan sekarang, maka bisa direalokasi menjadi anggaran penanganan, seperti belanja perjalanan dinas," ucap Syafrizal di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (25/3).


Anggaran perjalanan dinas Pemda yang akan direalokasi itu, disebutkan Syafrizal, akan digunakan untuk sejumlah hal. Misalnya, dalam rangka kegiatan penanganan ialah untuk penambahan kapasitas rumah sakit dan ruangan isolasi.

Selain itu, dalam rangka pencegahan, misalnya pengadaan disinfektan, pengadaan alat pelindung diri (APD), dan juga tindakan tindakan mitigasi maupun sosialisasi.

"Mulai dari level provinsi kabupaten kota, kemudian Kecamatan, Kelurahan, Desa sampai ke RT/RW, Semuanya perlu digerakkan," Syafrizal memaparkan.

Saat ini, lanjut Syafrizal, pemerintah juga tengah mekinimalisir angka penularan virus corona, yakni dengan cara menerapkan kebijakan social distancing (pembatasan kegiatan sosial) dan self isolated (isolasi mandiri) di masyarakat.

Oleh karena itu, perlu ada jaminan bagi masyarakat yang melakukan work from home, school from home and stay at home, terkait dengan kebutuhan logistiknya.

"Ini perlu disupport dengan kebutuhan dasar. Oleh karenanya Pemda perlu juga mengalokasikan untuk mencukupkan kebutuhan layanan dasar, seperti logistik dan lain semacamnya," demikian Syafrizal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya