Berita

Fadli Zon/Net

Politik

Giliran Denny Siregar Yang Disindir Fadli Zon Seperti ‘Kodok Dalam Tempurung’

SELASA, 24 MARET 2020 | 12:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kembali menggunakan peribahasa kodok dalam tempurung dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (24/3).

Jika sebelumnya peribahasa itu disematkan untuk menyindir tingkah Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang bercanda soal zona merah Covid-19 di wilayahnya, kini peribahasa yang sama ditujukan pada pegiat media sosial Denny Siregar. Baca: Sindir Risma, Fadli Zon: Seperti ‘Kodok Dalam Tempurung’, Masih Anggap Enteng Covid-19

Sindiran ini bermula dari kicauan Denny Siregar yang menyebut Fadli Zon dan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Keduanya disebut saat Denny Siregar mengomentari sebuah berita berjudul “Kerap Nyinyiri Pemerintah, Firza Husein Usul Fadli Zon dan Rizal Ramli Agar Diisolasi Saja”.

Teranyar, Firza Husein telah membantah. Melalui sebuah video, dia mengaku tidak memiliki akun media sosial.

“Kejam kali bah ibu ini sama Fadli Zon dan Fahri Hamzah.. Di selotip aja bu, atau sebarin videonya juga.. eh?” tuturnya.

Fahri lantas menanggapi, menurutnya, corona datang karena pola fitnah yang seperti dilakukan Denny Siregar. Modusnya, pemilik akun berkasus akunnya dibajak atau dirampas, kemudian akun itu dikelola oleh admin buzzer.

“Lalu dipakai ngetwit sensasional (oleh admin buzzer). Lalu dikutip media dan buzz! Perhatikan: pemilik asli akun pasti orang berkasus!” terangnya.

Tidak cukup sampai di situ, Fahri juga mengingatkan kepada pendukung pemerintah di media sosial untuk tidak terbiasa benci pada bangsa sendiri. Sebab, jika hal demikian terjadi, maka saat ada serangan dari luar seperti sekarang pun mereka tidak akan tahu cara merakit persatuan.

“Saban hari masih cari musuh dari bangsa sendiri padahal jelas musuh datang dari luar kita. Belum sadar Lur?” sindir waketum Partai Gelora itu.

Fadli Zon lantas menimpali. Menurutnya, perilaku para pendukung pemerintah di media sosial bagai peribahasa “kodok dalam tempurung”. Artinya, orang yang yang picik atau berpikiran sempit dan tidak memiliki wawasan luas.

“Nggak maju-maju, nggak baca situasi, nggak lihat berita-berita internasional soal wabah ini,” ujarnya.

Fadli mengingatkan bahwa yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah bencana besar, yang sebenarnya juga sudah berulangkali diingatkan.

“Tapi malah ngerahkan buzzerp. Belum ada “solidarity maker” yang bisa satukan bangsa ini lagi,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya