Berita

Ustaz Edy Mulyadi/Net

Politik

GNPF Ajak Umat Islam Ikuti Imbauan Social Distancing Dari Pemerintah

SENIN, 23 MARET 2020 | 13:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) meminta masyarakat untuk mengindahkan imbauan protokol kesehatan pemerintah mengenai pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga jarak sosial (social distancing). Termasuk mengikuti imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak shalat berjamaah sementara dalam rangka upaya pencegahan wabah virus corona atau Covid-19.

Begitu tegas Sekjen GNPF Ulama, Ustaz Edy Mulyadi melalui kanal YouTube Mimbar Tube, yang diunggah beberapa saat lalu, Senin (23/3).

"Kita harus mengikuti majelis ulama yang sudah memberikan saran bagaimana kita beribadah di masjid, shalat Jumat dan sebagainya," ujarnya.

Edy Mulyadi meminta masyarakat agar tidak sombong dan menyepelekan keganasan wabah virus mematikan asal Wuhan, China tersebut. Pasalnya lebih dari 300 ribu orang di seluruh dunia sudah terjangkit dan lebih dari 10 ribu orang meninggal dunia.

Untuk itu, Ustaz Edy Mulyadi mengajak umat Islam untuk menghindari wabah penyakit ini dengan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW. Dia lantas mengurai sebuah riwayat mengenai penanganan wabah ini.

Kisah itu tentang sahabat nabi, Umar Bin Khattab saat hendak pergi ke sebuah negeri, lalu di negeri tersebut dikabarkan telah diserang wabah thaun.

Thaun adalah wabah penyakit pembengkakan parah yang mematikan, menimbulkan rasa haus dan dahaga, rasa sakit yang luar biasa. Tubuhnya menjadi hitam, hijau, atau abu-abu.

"Setelah terjadi perdebatan, akhirnya Umar kembali ke Madinah. Seorang sahabat mengatakan; "Khalifah, kenapa kita harus menghindari takdir?" Tapi Umar menjawab dengan bijak, “ya di depan takdir dan kita mencari takdir yang lebih baik lagi”,” urai Edy Mulyadi.

Nabi Muhammad SAW, sambungnya, juga pernah bersabda untuk menghindari area lokasi wabah agar tidak terjadi penularan yang lebih masif.

"Rasul juga bersabda bahwa "jika di sebuah negeri tersebar penyakit wabah penyakit menular, maka jangan masuk ke dalamnya. Dan jika kita ada di dalam negeri itu maka jangan keluar”,” ujarnya.

Menurut Ustaz Edy Mulyadi, perintah untuk menghindari wabah penyakit itu sekarang dikenal dengan istilah social distancing. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk mengindahkan imbauan dari pemerintah dan MUI untuk mencegah wabah Covid-19.

"Ikuti, mohon maaf jangan sok-sokan. Sahabat Umar bin Khattab jauh lebih hebat ilmunya, taqwanya, ibadahnya dibanding kita. Dan paling penting Rasulullah mengeluarkan hadist seperti itu. Ikutin," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya