Berita

Pasien corona/Net

Dunia

Jumat Infeksi Corona Di Dunia Tembus 300.000 Orang, Hampir 13.000 Meninggal Dunia

MINGGU, 22 MARET 2020 | 06:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jumlah kasus infeksi virus corona atau Covid-19 kian bertambah di seluruh dunia.

Data dari Johns Hopkins Center for Systems Science and Engineering(CSSE) pada Minggu (22/3) menunjukkan, jumlah infeksi corona di seluruh dunia sudah mencapai 304.526 orang.

Sementara untuk angka kematian, corona sudah merenggut 12.966 nyawa dengan 91.676 dinyatakan pulih.

Bukan hanya jumlah kasus dan kematian yang bertambah, negara yang terinfeksi juga makin meluas. Totalnya ada 168 negara dan wilayah yang terinfeksi virus mematikan yang diindentifkasi pertama kali di Wuhan tersebut.

Untuk China daratan sebagai pusat penyebaran pertama wabah sudah mengalami penurunan kasus secara signifikan. Saat ini, China memiliki 81.305 kasus dengan 3.259 meninggal dunia dan 71.857 lainnya dinyatakan pulih.

Sementara untuk negara-negara Eropa kini semakin buruk. Misalnya saja Italia yang memiliki jumlah kasus 53.578 orang dengan angka kematian yang sudah menyusul China, yaitu 4.825.

Kemudian disusul oleh Amerika Serikat dengan 25.493 kasus, Spanyol dengan 25.374 kasus, Jerman dengan 22.213 kasus, Iran dengan 20.610 kasus, Prancis dengan 14.308 kasus.

Korea Selatan dengan 8.799 kasus, Swiss dengan 6.575 kasus, Inggris dengan 5.067 kasus, Belanda dengan 3.640 kasus, Belgia dengan 3.640 kasus, Austria dengan 2.814 kasus, Norwegia dengan 2.118 kasus.

Swedia dengan 1.763 kasus, Denmark dengan 1.420 kasus, Portugal dengan 1.280 kasus, Kanada dengan 1.278 kasus, Malaysia dengan 1.183 kasus, Australia dengan 1.071 kasus, Brasil dengan 1.021 kasus Jepang dengan 1.007 kasus.

Ada juga Ceko, Israel, Irlandia, Pakistan, Turki Lexemburg, Chili, Polandia, Yunani, Finlandia, Ekuador, Qatar, Islandia, Indonesia, Singapura, Thailand, Arab Saudi, Slovenia, Romania, India, Peru, Philipina, Rusia, Estonia, Bahrain, Mesir, Afrika Selatan, Irak.

Kroasia, Meksiko, Panama, Kolombia, Lebanon, Slovakia, Kuwait, Serbia, Bulgaria, Armenia, Argentina, Uni Emirat Arab, Taiwan, San Marino, Algeria, Latvia, Kosta Rika, Republik Dominik, Uruguay, Hungaria, Maroko, Vietnam, Bosnia dan Gerzegovina, serta lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya