Berita

Maklumat di Masjid Raya Bandung/Net

Nusantara

Polemik Pembatasan Shalat Berjamaah, Aa Gym: Fatwa MUI Untuk Kebaikan

MINGGU, 22 MARET 2020 | 03:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dai Kondang yang juga Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar, angkat bicara terkait polemik pembatasan sementara shalat Jumat dan berjamaah di masjid sesuai fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Fatwa ini dikeluarkan sebagai ikhtiar untuk menekan wabah virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.

Aa Gym, sapaan Abdullah Gymnastiar menerangkan, umat muslim yang biasa ke masjid dan mencintai tempat ibadah tentu akan merasa berat dengan adanya fatwa tersebut. Akan tetapi, jika anjuran MUI dan pemerintah dipahami dengan baik dengan mengacu situasi saat ini, tentunya akan mencegah mudharat dan mendatangkan manfaat.

“Sesungguhnya Allah sangat tahu kita mencintai masjid, berat kita jauh dari masjid, tetapi dalam kondisi darurat seperti ini (pandemik Covid-19) akan membawa kebaikan kalau kita mematuhi fatwa MUI dan kebijakan pemerintah,” terang Aa Gym kepada Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (21/3).

Aa Gym menilai, apabila masyarakat memahami fatwa yang dikeluarkan MUI adalah untuk kemaslahatan bersama, maka akan lebih mudah menerapkan social distancing atau jarak sosial dalam kondisi wabah corona yang saat ini menjadi pandemik global, termasuk di Indonesia.

“Fatwa itu pun ada untuk kondisi yang sangat merah berbahaya maka tidak boleh (ke masjid). Tapi masih ada lingkungan yang tidak berbahaya, sehingga masih dibolehkan, bahkan diwajibkan ke masjid. Jadi harus bijak sekali dan yang mengetahui hal ini pemerintah setempat,” ujar Aa.

Lanjut Aa Gym, Allah tahu persis semangat seseorang khususnya umat Islam menuju masjid, dan telah dijanjikan pahala bagi orang-orang tersebut. Akan tetapi, dalam kondisi darurat saat ini, di mana umat muslim terpaksa tidak bisa beribadah di masjid, Allah akan tetap memberi pahala karena memang dalam keadaan darurat.

“Kita tidak tahu apakah kita yang membawa virus atau tidak, jangan sampai kita yang menularkan pada orang lain. InsyaAllah, Allah tahu persis semangat kita ke masjid. Mudah mudahan ini segera berakhir dan kita bisa kembali seperti sedia kala,” tutup Aa.

Diketahui, sebelumnya beredar video sejumlah orang menurunkan banner yang dipasang di Masjid Raya Bandung. Banner tersebut merupakan maklumat dari fatwa yang dikeluarkan MUI tentang pembatasan sementara ibadah di masjid, di tengah pandemik Covid-19.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya