Berita

Kabreskrim Listyo Sigit umumkan sidak gula di Lampung/RMOL

Politik

Harusnya Polda Lampung Introspeksi Bukan Malah Membantah Tak Ada Penimbunan Gula

SABTU, 21 MARET 2020 | 17:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan sikap Polda Lampung yang justru membantah tidak ditemukannya perusahaan yang ada di Lampung melakukan penimbunan stok gula.

“(Padahal) saat Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri turun ke Lampung dan menemukan adanya indikasi penimbunan gula, seharusnya Polda Lampung merasa malu dan introspeksi,” kata Neta kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/3).

“Bukannya membantah bahwa di Lampung tidak ada penimbunan gula tapi gula yang ada dan ditemukan tim Mabes Polri itu merupakan stok gula yang tidak terdata,” sambungnya.

Menurut Neta, bantahan tersebut dinilai janggal dan aneh serta bisa menuai polemik.

Untuk menghidari hal yang demikian, Neta menyarankan tim Satgas Pangan Mabes Polri perlu bersikap transparan, dengan cara ungkapkan apa yang mereka temukan dan laporkan kepada Kapolri.

“Jika benar yang mereka temukan adalah penimbunan gula, Kapolri harus mengevaluasi jajaran Polda Lampung, termasuk Kapoldanya,” ujar Neta.

Sikap tegas diperlukan agar jajaran Kapolisian tidak membiarkan aksi penimbunan bahan pokok, terutama gula. Pasalnya, saat ini harga gula sedang meroket tinggi dan kelangkaan stoknya.

“Jika temuan tim satgas pangan Bareskrim polri benar adanya, Kapolri harus segera mencopot Kapolda Lampung karena bisa dianggap tidak peka dengan situasi di masyarakat dan tidak menjalankan fungsi intelijen hingga penimbunan gula terjadi dan satgas pangan Bareskrim harus turun ke Lampung,” pungkas Neta.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, jajarannya dalam sidak di Lampung menemukan adanya beberapa perusahaan yang memiliki stok gula mencapai 75 hingga 100 ribu ton.

“Kemarin kita laksanakan sidak ke Lampung. Ada beberapa perusahaan yang memiliki stok besar sekali, kurang lebih 75 ribu sampai 100 ribu ton. Dan itu tak terdata di kita,” kata Sigit saat mengecek gudang PT Food Tjipinang Jaya, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya