Berita

Warga kuba bersantai di ruang terbuka dengan menggunakan masker/Net

Dunia

Kuba Larang Warganya Panik Hadapi Wabah Virus Corona

SABTU, 21 MARET 2020 | 15:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Kuba meminta warganya untuk tidak panik dalam menyiakapi penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Kepanikan berlebih, disebutkan dapat menjadi penyebab melemahnya daya tahan tubuh dan menjadi pintu tertularnya virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Meski tidak meliburkan pekerja dan sekolah. Pemerintah Kuba melarang ada acara budaya atau olahraga dengan keramaian dan menutup akses masuk pariwisata.


"Menutup pusat-pusat kerja dan pengajaran menciptakan situasi ketegangan dan stres yang diketahui mengurangi sistem kekebalan tubuh," ujar Kepala Epidemiologi Kementerian Kesehatan Kuba, Francisco Durán García pada stasiun televisis pemerintah, pekan ini.

Para pejabat Kuba mengatakan, iklim panas pulau itu dapat memperlambat penyebaran virus. Walaupun, secara teorinya belum terbukti.

Direktur Umum Kementerian Luar Negeri untuk urusan AS, Carlos Fernandez de Cossio menyebutkan bahwa mereka menghasilkan obat yang membantu wabag Covid-19.

Bukan tanpa alasan, rekam jejak Kuba terkenal karena kesiapannya sebelum bencana alam seperti epidemi dan kecakapan medisnya. Ini dibuktikan ketika mereka mengirim dokter ke krisis kesehatan seperti wabah Ebola di Afrika Barat pada 2014-2016.

Dengan rasio dokter tertinggi di dunia terhadap populasi, menurut Bank Dunia, Kuba memiliki puluhan ribu dokter serta mahasiswa kedokteran yang datang dari rumah ke rumah untuk memantau komunitas lokal.

"Kuba memiliki tenaga kerja, obat-obatan, dan pendekatan yang terbukti dan efektif untuk menghadapi tantangan kesehatan," ujar Fernandes Cossio di akun Twitter pribadinya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya