Berita

Menhan Israel Naftali Bennet/Net

Dunia

Pencegahan Virus Corona Bukan Sekedar Social Distancing, Menhan Israel: Jagalah Orangtua Anda Dengan Tidak Mendekati Mereka

SABTU, 21 MARET 2020 | 12:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bennet, memberikan penjelasan mengenai cara pencegahan pandemi Virus Corona.

Pencegahan pandemi Virus Corona bukan hanya sekadar melakukan jarak sosial atau social distancing ataupun melakukan pengetesan.

Menurut, Naftali Bannett, wujud dari social distancing tersebut adalah menjaga jarak dengan orang yang sudah tua. Alasannya karena virus corona lebih mudah menyasar pada orang yang sudah lanjut usia dibandingkan dengan anak muda.


"Karena corona memiliki virus yang unik, dalam arti bahwa itu jauh lebih mematikan bagi orang tua daripada bagi orang muda," jelas Bennet dalam tayangan pada channel youtubenya, Sabtu (21/3). 

Menurutnya, rasio kematian pada anak muda dengan usia di bawah 20-30 tahun hanya sekitar 0,1 persen.

Sebaliknya untuk orang tua, perbandingan meninggalnya yaitu 1 dari 5 kasus.

"Di mana orang tua yang berusia di atas 80 dan 70, satu dari lima atau satu dari tujuh di antara mereka yang terpapar virus, akan mati."

Maka dari itu, langkah bijak yang harus dilakukan saat ini di tengah merebaknya Virus Corona yaitu menjauhkan diri dari para orang tua, terutama pada kakek ataupun nenek.

"Jangan sampai para anak muda justru membawa virus corona (courier) kepada keluarganya sendiri, kepada orangtuanya sendiri. Kita bisa tetap melakukan merawat kakek dan nenek dari jauh lewat WhatsApp atau mengirim Skype," lanjut Bennet.

"Bawalah makanan dalam kotak yang bersih yang sudah disterilkan dan bawa ke rumah mereka. Namun, jangan memasuki rumah dan jangan memeluknya."

Masa isolasi tidak akan berlangsung selamanya, maka sediakan waktu untuk membiarkan mereka berada di dalam rumah. Pada saatnya annti virus corona akan mencapai puncaknya. Mungkin tiga-empat minggu. Mereka tidak akan tahu mereka memiliki virus dan pada minggu keempat mereka akan mulai kebal.  

"0,1 persen, lima persen, 20 persen...,  ketika mencapai hanya sekitar 60 persen, 70 persen dari populasi yang akan kebal, epidemi sudah berakhir," terang Bennet.

Saat itulah Nenek dan Kakek bisa keluar.

"Semoga Anda berhasil merawat mereka dan tidak mendekati mereka selama waktu beberapa saat ini," tutup Bennet.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya