Berita

Dave Akbarshah Fikarno Laksono/Net

Bisnis

Komisi I Berharap Surat Keluhan Impor Dari Australia Diluruskan

SABTU, 21 MARET 2020 | 10:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Beredarnya surat dari asosiasi eksportir buah Australia tentang keluhan atas ketidaktransparanan impor Indonesia harus diluruskan.

Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono berharap surat ini diperjelas sehingga tidak mengganggu hubungan baik kedua negara. Dave sendiri mengaku belum tahu persis perihal surat yang dipergunjingkan pelaku impor tersebut.

"Kita kan tahu ini muncul di media. Sampai saat ini memang belum ada nota diplomatik dari pemerintah Australia, kalau sudah ada akan direspon Kemenlu, baru bisa kita bahas bersama (DPR)," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/3).

Terlepas dari itu, jika benar ada keluhan tentang jual beli rekomendasi impor produk holtikultura (RIPH) tersebut benar, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu turun tangan. Sebab, tudingan bahwa kuota impor hanya dikuasai segelintir orang berpotensi menyalahi prinsip perdagangan yang adil dan diduga ada korupsi.

"Kalau benar ada dugaan jual beli kuota impor, atau izin impor, ya harus diusut, diproses secara hukum. Bisa KPK, kejaksaan, atau kepolisian," ujar politisi Golkar tersebut.

Surat elektronik yang disebut dari Jeff Scott, CEO Australian Table Grape Association (ATGA) beredar di media sosial. Surat berisi pertanyaan tentang kuota impor buah anggur melalui RIPH yang hanya diberikan kepada perusahaan tertentu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya