Berita

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres/Net

Dunia

Sekjen PBB: Corona Bisa Renggut Jutaan Nyawa Jika Negara-negara Tidak Bersatu Melawan Wabah

JUMAT, 20 MARET 2020 | 17:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jutaan orang, terutama di negara-negara miskin bisa meninggal dunia karena terinfeksi virus corona (Covid-19) jika dibiarkan menyebar tanpa pengawasan.

Demikian yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres pada Kamis (19/3) ketika meminta seluruh negara dunia untuk bersatu berkoordinasi merespons virus corona.

"JIka kita membiarkan virus menyebar seperti api, terutama di wilayah paling rentan di dunia, itu akan membunuh jutaan orang," kata Guterres seperti dimuat CNA.


"Solidaritas global bukan hanya keharusan moral, itu demi kepentingan semua manusia," lanjutnya.

Guterres mendesak agar semua negara saling mendukung dalam upaya multilateral memerangi virus di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kita perlu segera beralih dari situasi di mana masing-masing negara melakukan strategi kesehatannya sendiri ke situasi yang memastikan dalam transparansi penuh, respons global terkoordinasi, termasuk membantu negara-negara yang kurang siap menghadapi krisis," imbuh Guterres.

Kembali dikatakan Guterres, IMF, Bank Dunia, dan lembaga internasional lainnya memiliki peran kunci untuk menyediakan fasilitas keuangan bagi negara-negara yang mengalami kesulitan menagani wabah.

"Dan kita harus menahan diri dari godaan untuk menggunakan proteksionisme. Ini adalah waktu untuk membongkar hambatan perdagangan dan membangun kembali rantai pasokan," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya