Berita

Iring-iringan Militer Italia Angkut Mayat Ke Krematorium/Net

Dunia

Lusinan Kendaraan Militer Italia Angkut Banyak Jenazah Dalam Peti Mati Ke Krematorium

JUMAT, 20 MARET 2020 | 15:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Italia menempati urutan kedua negara yang terdampak virus corona. Per Jumat (20/3) Otoritas kesehatan Italia mencatat ada 41.035 kasus dengan angka kematian mencapai 3.405 orang.

Angka itu tentu sebuah data yang mengerikan. Namun, Italia juga mencatat angka kesembuhan mencapai 1.045 orang.

Media setempat menuliskan kamar mayat di rumah-rumah sakit di Italia telah begitu penuh, tak bisa lagi menampung korban meninggal. Mereka juga mengabarkan  bahwa sekitar 70 peti mati ditempatkan di 30 truk dan akan diangkut ke krematorium di sejumlah lokasi di Italia. Setelah mayat dikremasi, abunya akan dibawa kembali ke Bergamo.

Sebuah foto memperlihatkan lusinan kendaraan militer Italia diturunkan untuk membawa korban virus Corona di seluruh negara itu.
Dalam foto itu, truk-truk tersebut bergerak melalui kota Bergamo di wilayah Lombardy, salah satu wilayah yang paling parah terkena serangan virus COVID-19.

"Kami mempersiapkan diri secara psikologis dengan melihat gambar-gambar yang beredar tentang wabah ini di China, tetapi kami tidak terpikirkan untuk membayangkan ini terjadi di sini," ujar Direktur Medis rumah sakit Chiari di Brescia dan Lombardy, Jean Pierre Ramponi.

“Saat ini, kami di pinggiran Brescia, sangat dramatis. Kami tidak tahu ke mana harus membawa pasien. Rumah sakit telah berupaya membantu tetapi jumlah pasien yang terlalu banyak membuat mereka juga kewalahan," katanya, mengutip Daily Star, Jumat (20/3).

Walikota Bergamo, Giorgio Gori mengatakan jumlah korban meninggal akibat virus Corona yang sebenarnya bisa lebih tinggi karena banyak orang dengan gejala COVID-19 telah meninggal sebelum dilakukan tes.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya